Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Keikutsertaan pada Latihan Dasar Kepemimpinan bagi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (FH-UPR) periode 2021-2022 yang baru terpilih merupakan suatu hal yang penting.
Pasalnya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan yang diselenggarakan bertujuan untuk membekali seluruh anggota BEM FH-UPR dalam melaksanakan semua tugas dan fungsi (tupoksi) nya kedepan.
Seperti yang disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Hukum UPR Bidang Kemahasiswaan, Tahasak Sahay, SH., MH bahwa kegiatan Latsar ini juga bertujuan untuk memantapkan dasar-dasar kepemimpinan bagi anggota BEM FH-UPR.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yakni pada tanggal 22 hingga 23 Mei 2021, bertempat di lingkungan Fakultas Hukum UPR, dengan tetap mengedepankan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan COVID-19 secara ketat” kata Tahasak Sahay, Sabtu, (22/5/2021).
Sebelum melaksanakan kegiatan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi bersama dengan Tim Satgas COVID-19 pemerintah setempat, maupun Tim Satgas internal UPR. Mengingat sampai sekarang ini, pandemi COVID-19 masih mewabah.
Dirinya juga menjelaskan, kegiatan ini hanya ditujukan, khusus untuk seluruh anggota BEM FH-UPR periode 2021-2022 yang baru saja terpilih, dengan jumlah ada sekitar 46 orang, itu termasuk dengan jumlah panitia kegiatan.
“Selama kegiatan berlangsung juga diisi dengan sejumlah materi, diantaranya dasar-dasar kepemimpinan, kemudian dasar-dasar manajemen pengelolaan kepemimpinan di internal BEM FH-UPR, serta ada juga kegiatan lainnya, seperti berolahraga bersama yang semuanya ini, hanya dilaksanakan di lingkungan Fakultas Hukum UPR,” bebernya menambahkan.
Ia juga berharap, kegiatan Latsar BEM FH-UPR periode 2021-2022 ini sebagai salah satu sarana untuk mempersiapkan SDM FH-UPR yang Unggul dan memiliki daya saing global sebagai calon pemimpin masa depan, sekaligus pula turut mewujudkan IKU Dekan, IKU Rektor dan IKU Kemendikbud untuk mewujudkan UPR Jaya Raya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya para alumni FH-UPR yang juga mantan aktivis, bahkan ada juga dosen FH-UPR yang sekarang menjabat dan juga mantan aktivis.(a2)