Takjil di Kasongan Aman Dikonsumsi

Kasongan – Berbagai jenis makanan dan minuman atau takjil yang dijual pedagang di Kota Kasongan aman dikonsumsi.

Hal ini disampaikan pihak Balai Besar POM Palangka Raya saat melakukan intesifikasi pengawasan pangan bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir, Senin,  (26/4/2021) sore.

“Dari 40 jenis makanan dan minuman atau takjil yang dijual pedagang di sekitar Pasar Kasongan ini setelah kami lakukan pemeriksaan semuanya aman dikonsumsi oleh warga, ” tutur Yuniar Ayu Handayani,  mewakili pihak Balai Besar POM Palangka Raya.

Menurutnya,  ada 40 takjil yang dijadikan sampling. Dari 40 sample diuji melalui empat parameter, seperti rodamin, metanil yello, borak dan formalin. “Dari 40 sample ini semuanya memenuhi sarat, Alhamdulillah aman dikonsumsi,” imbuhnya.

Saat itu Bupati Katingan Sakariyas, didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Robertus Pamuryanto bersama dengan Balai Besar POM Palangka Raya melakukan intesifikasi pengawasan pangan bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H di wilayah Kecamatan Katingan Hilir.

Petugas Balai POM Palangka Raya dengan mobil laboratorium keliling melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel makanan di beberapa lokasi penjualan jajanan buka puasa yang terdapat di Kota Kasongan. Pengambilan sampel jajanan buka puasa dilakukan di titik-titik yang biasa dikunjungi oleh masyarakat dan sampel jajanan buka puasa yang telah diambil kemudian diuji untuk mengetahui ada tidaknya bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan bahan pewarna makanan yang berbahaya lainnya.

Saat melakukan pemantauan di beberapa penjual wadai Ramadan,  Sakariyas meminta kepada penjual jajanan agar memperhatikan kebersihan terhadap barang dagangannya.

“Tolong Bu agar makanan yang dijajakan ini agar ditutup dengan plastik atau kain agar tidak terbuka seperti ini,  sebab kalau seperti ini bisa kemasukan debu maupun dihinggapi lalat, ” pesan Bupati Katingan Sakariyas kepada pedagang wadai Ramadan di Kasongan.

Pasalnya,  imbuh Sakariyas saat ini menjelang musim kemarau sehingga jika makanan dan minuman yang dijual tidak higienis maka makanan yang dikonsumsi warga masyarakat dapat menimbulkan penyakit seperti diare.

Sakariyas menyambut baik pihak Balai Besar POM Palangka Raya yang telah melakukan program intensifikasi pengawasan pangan khususnya jajanan wadai Ramadan di daerah ini. “Ini agar maayarakat tahu kalau makanan dan minumuan yang dijual pedagang ini benar-benar aman dikonsumso,” imbuh Bupati Katingan Sakariyas.

(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *