Prestasi Mahasiswa Teknik Mesin Mendapat Apresiasi Dari Rektor UPR

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr. Andrie Elia, SE, MSi memberikan apresiasi serta menyampaikan rasa bangga atas prestasi dengan sejumlah penemuan dan inovasi yang diciptakan oleh mahasiswa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPR.

“Saya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada anak-anak ku sekalian dan saya berharap bahwa penemuan ini dapat dikembangkan sebagai persembahan UPR kepada masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Andrie Elia yang ketika itu datang dan melihat langsung alat-alat yang ditemukan oleh para mahasiswa di Gedung Teknik Mesin UPR, Jumat (19/2/2021)

Andrie Elia yang ketika itu didampingi wakil Rektor Bidang Akademik Prof.Dr. Salampak Dohong, MS menyampaikan kedepan pihaknya akan berupaya agar alat-alat ini semakin di inovasi dan anak-anak ku sekalian bisa memperoleh hak paten atas penemuan ini, ini adalah proses menuju UPR jaya raya.

Sampai dengan saat ini, ada 13 alat  penemuan yang dihasilkan oleh  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin diantaranya alat pencacah kayu/ranting, mesin pembuat pelet ikan, alat pengolah pakan ternak, alat pendingin ikan.

Alat penyulingan minyak dari limbah plastik, alat pengiris singkong, alat pengaman motor menggunakan sensor sentuh, modifikasi alat peniris minyak, alat untuk membengkokkan logam/besi, alat amplas, alat pemarut kelapa, alat pencacah bawang, alat pencacah rumput sebagai bahan pakan rumput, dan alat alat peleburan aluminium.

Disampaikanya lebih dalam, Dirinya akan mendukung para mahasiswa baik secara moral dan juga pendanaan untuk mengembangkan berbagai penemuan tersebut.

Disisi lain, Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UPR,
Wiyogo, ST, MT  menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan atas perhatian dan kepedulian Rektor serta unsur pimpinan UPR.

“kedepan kita akan terus melakukan inovasi dan kreativitas yang diharapkan mampu memberi kontribusi bagi pengembangan teknologi bagi UPR dan bagi masyarakat Kalimantan Tengah secara umum,” kata Wiyoga.

Dirinya menambahkan, Alat-alat yang dibuat oleh mahasiswa merupakan suatu inovasi yang baru. Dengan harapan kedepanya dapat berdaya guna untuk masyarakat umum dan khususnya masyarakat Kalimantan Tengah.

Wiyoga juga berharap melalui karya-karya ini mahasiswa boleh menjadi salah satu sokoguru dalam pengembangan keilmuan di UPR.(*)