BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Seluruh Fakultas di Universitas Palangka Raya (UPR) terkhususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UPR) telah mendeklarasikan Pencanganan Pembangunan Zona Integritas Menuju wilayah bebas korupsi (WBK), serta Wilayah Berokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Hal tersebut tentunya merupakan sebuah wujud langkah kongkret pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan kampus. Pencanangan pembangunan zona integritas berdampak terhadap perubahan dalam budaya kerja, terutama dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal.
Seperti yang disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof. Dr. Danes Jayanegara, SE., M.Si melalui Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Agus Satrya Wibowo, SE, M.Si. bahwa dengan adanya pencanangan zona integritas, tentunya akan membawa banyak dampak positif, terutama dalam memajukan FEB-UPR
” tentunya pelayanan baik kepada
mahasiswa dalam bidang akademik, maupun kepada sejumlah mitra kerja yang berasal dari perbankan, perusahaan dan pemerintah daerah, dalam hal pelayanan kemitraan dapat lebih optimal,” kata Dr. Agus Satrya Wibowo, SE, M.Si, Jumat (19/2/2021).
Langkah Rektor UPR bapak Dr. Andrie Elia, SE., M.Si yang sudah mencanangkan zona integritas di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ujar Agus menjelaskan tentunya mendapat apresiasi langsung dari dekan FEB-UPR.
Dirinya juga menjelaskan, sebelum dilakukanya pencanangan pembangunan zona integritas khususnya dilingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR, pihaknya jauh sebelumnya juga sudah menyiapkan tim internal untuk mendorong agar pencapaian predikat WBK dan WBBM dapat tercapai.
Mewujudkan hal tersebut terang Agus lebih dalam tentunya tidak mudah. Dibutuhkan pengorbanan dan kerjasama dari semua pihak terutama dari Sumber Daya Manusia (SDM) dilingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR itu sendiri.
“Prof. Dr. Danes Jayanegara, SE., M.Si, sedari awal menjabat sebagai Dekan FEB-UPR sampai sekarang terus berkomitmen membawa kemajuan untuk FEB-UPR, termasuk dalam upaya melakukan reformasi birokrasi di lingkungan fakultas,” katanya lebih dalam.
pihaknya juga terus melakukan upaya dalam mewujudkan pembangunan zona integritas, melalui 6 (enam) aspek zona integritas itu sendiri yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana.
Kemudian, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja serta penguatan kualitas pelayanan publik.
“Hal tersebut tentunya sejalan dengan visi misi Dekan FEB-UPR, serta Indikator Kinerja Universitas (IKU). Selain itu, kami juga terus berkomitmen dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul, lulusan dari FEB-UPR yang memiliki kompetensi, daya saing tinggi dan kompetitif, sehingga akan secara mudah terserap di bursa kerja.” tut7upnya.(*)