Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kabupaten Barito Timur, Kariato mengatakan, akibat bencana banjir dalam beberapa waktu yang lalu melanda wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Berdampak pada suplai sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Barito Timur dan sekitarnya.
Pasalnya terjadi kenaikan harga, namun belum mempengaruhi jumlah stok yang masih tersedia. Dijelaskannya, dampak banjir beberapa hari yang lalu, pihaknya sudah melakukan peninjauan dilapangan di dua pasar besar diantara pasar beringin Ampah dan pasar Temenggoeng Djaya Karti Tamiang Layang, memang ada sebagian yang mengalami kenaikan harga seperti bawang putih, bawang merah dan cabe maupun gula.
“Kita sudah melakukan peninjauan di dua pasar besar yang berada di daerah Bartim, ada sebagian barang yang mengalami kenaikan harga, namun kenaikan harga barang masih dalam kewajaran,” ucap Kariato, Jumat (29/1/2021)
Menurutnya, kenaikan harga tersebut belum mencapai sepuluh persen dari harga normal, yakni dari harga sebelum terjadinya bencana banjir.
Selain bahan kebutuhan, kata Kariato sedikit menambahkan, Bahan Bakar Minyak (BBM) sempat terjadi kekosongan di Kabupaten Barito Timur, selama dua hari akibat bencana banjir di Kalimantan Selatan dampak arus lalu lintas jalan menjadi terganggu.
“Sampai hari ini aman dan harga mulai normal kembali seperti semula,” ucap Kariato.
Dirinya menambahkan, pihaknya selalu melakukan pemantauan terhadap bahan kebutuhan di pasar, agar tidak terjadi lonjakan harga melebihi batas normal dan membebani konsumen. Apalagi saat ini sangat berpengaruh pada tingkat daya beli di tengah wabah pandemi Covid-19.
“Kita berharap arus lalu lintas normal seperti biasa agar tranportasi barang sembilan bahan pokok dan lainya dapat lancar,” pungkasnya.(ag)