Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur Ampera A.Y Mebas mengintruksikan, bagi para kepala desa agar ikut mengawasi angkutan yang melebihi kapasitas saat melintas dijalan. Disebabkan ada beberapa kasus kerusakan jalan infrastruktur akibat sering operasional perusahaan dibartim yang dinilai belum bertanggungjawab.
“Kita imbau aparat desa di wilayah Bartim. Apalagi terdapat perusahaan perkebunan melintas, jangan sampai mengangkut melebihi kapasitas,” jelas bupati, Jumat (20/11/2020).
Dalam penjelasannya, dari fungsi pengawasan harus diperketat mengingat tupoksi dari Dinas Perhubungan terbatas sampai ke pelosok. Habis itu, ujar bupati, kalau saja informasi bocor dan kerap membuat angkutan bermuatan bandel.
“Kalau kita selalu siap siaga jaga siang maupun malam dan sebaliknya, sehingga petugas dishub cukup kesulitan,” kata bupati.
Dari pemerintah daerah juga telah mengintruksikan para camat untuk secara berkelanjutan dalam menyikapi masalah angkutan yang melebihi kapasitas.
Dalam terakhir ini, banyak sekali kerusakan seperti contoh ambruknya jembatan lagadur di desa Balawa Kecamatan Paju Epat beberapa hari yang lalu, agar segera menghubungi perusahaan yang bersangkutan.
“Bukan cum itu saja, saya juga menerima laporan di Murutuwu infrastruktur jalan aspalnya mulai terkelupas, kita tidak tau apakah disebabkan angkutan pupuk, aspal, atau sawit yang jelas itu harus segera ditelusuri,” pungkasnya.(ag)