SMANSA Buntok Bangga Muridnya Jadi Finalis Lomba Tingkat Nasional

Beritakalteng.com, BUNTOK – Plt. Kepala SMA Negeri 1 (SMANSA) Buntok, Kabupaten Barito Selatan Dra. Mayani, memberikan apresiasi kepada kedua siswinya, yakni Preety Febriming Permata Aven Tan dan Mindyata Putri Mawiney Palar.

Apresiasi tersebut, disampaikan langsung oleh Mayani kepada Preety dan Mindyata yang mampu menembus lima besar finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional Tahun 2020.

Menurutnya, ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan sekaligus membuktikan bahwa murid-murid di SMANSA Buntok, mampu mengembangkan diri mereka agar tidak hanya terikat pada pembelajaran di sekolah saja, namun juga dari berbagai sumber.

“Apresiasi kepada anak-anak kami, mereka anak-anak yang produktif. Mereka tidak hanya terikat dalam pembelajaran di lingkungan sekolah, tapi mereka bisa mengembangkan diri,” ucap Mayani bangga, pada saat mendampingi Preety dan Mindyata ketika presentasi virtual naskah karya tulis mereka, mengenai Uji Efektivitas Antibakteri Rimpang Suli Takuluk (Alpinia Mucita) Pada Infeksi Saluran Kemih, Sabtu (7/11/2020).

Lanjut Mayani, ini merupakan hasil dari program pengembangan sumber daya manusia yang selama ini dilakukan oleh sekolah model di Barsel tersebut.

Ada beberapa program kegiatan yang telah dilakukan, yakni program kegiatan akademik, kemudian kegiatan yang non-akademik. Termasuk di dalamnya itu adalah pembimbingan terhadap kegiatan-kegiatan yang ada berhubungan dengan pendidikan.

“Nah salah satunya mereka mengikuti lomba. Kami dari sekolah memberikan kesempatan kepada anak-anak kami ini, untuk mengikuti bermacam kegiatan, walaupun melalui virtual,” terangnya.

“Tetapi kami berikan suatu kepercayaan kepada mereka, sehingga mereka bisa menjadi yang terbaik untuk maju kedepan,” tambahnya.

Sebab menurut dia lagi, untuk menjadi maju, diperlukan keberanian dalam hal berinovasi dalam segala bidang.

“Kalau ingin maju, berarti kita harus bisa merubah, mengadakan suatu inovasi terhadap baik itu dalam proses pembelajaran, maupun dalam hal-hal yang lain,” imbuhnya.

Selanjutnya, ia juga meminta agar kedepannya hal-hal semacam ini bisa menjadi perhatian serius dari pemerintah, terutama pemerintah daerah Barsel maupun Provinsi Kalimantan Tengah itu sendiri.

Agar kegiatan-kegiatan seperti ini, selalu bisa diikuti oleh seluruh sekolah yang ada. Selain itu, menurutnya hal itu juga bermanfaat untuk memberikan motivasi kepada guru-guru dan para pengurus sekolah, supaya lebih bersemangat memberikan bimbingan kepada anak-anak didik mereka.

“Sehingga untuk (meningkatkan) proses perkembangan anak-anak didik kita, walaupun pada masa pandemi ini, baik yang mereka dapatkan dalam lingkup formal, informal maupun nonformal,” harapnya.

“Makanya dalam lingkungan keluarga juga yang memberikan dukungan kepada anaknya untuk maju, sekolah juga akan mendukung hal itu. Kemudian mereka terjun ke masyarakat, itu bisa mereka kembangkan untuk kemajuan pendidikan mereka,” imbuh Mayani.

Mayani juga menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya, kepada seluruh orang tua murid yang memberikan dukungan mereka, demi kemajuan di dunia pendidikan.

“Oleh karena itu, kepada orang tua murid yang telah memberikan bantuan baik secara moril maupun materiil, ini yang sangat-sangat kami apresiasi juga atas dukungan yang diberikan,” tandasnya.(Sebastian)