BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Terkait adanya SOTK yang baru dilingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur, secepatnya komposisi pejabat untuk eselon II akan segera di rombak.
Dijelaskan Jhon, untuk proses tersebut diawali dengan melakukan assessment atau penilaian kelayakan calon pejabat yang akan segera dilantik oleh kepala daerah.
“Dari awal persiapan yang dimaksud proses, saat ini dari tim panitia seleksi sudah mulai dibentuk dan rencananya akan dilaksanakan Assessment pada awal kedua pekan November 2020,” ujar Jhon Wahyudi, Jumat (6/11/2020).
Ia menerangkan, mulai tim pansel pejabat eselon II Pemkab Bartim terdiri dari dua orang pejabat pemkab, dua orang dosen dari Universitas Palangka Raya dan satu orang pejabat Pemprov kalteng. Selanjutnya dua pejabat dari Pemkab Bartim yang telah ditunjuk menjadi tim pansel yakni Kepala Badab Perencanaan Pembangunan Daerah Panahan Moetar dan Kepala BKPSDM Jhon Wahyudi, ujarnya.
“Dari tim pansel sudah mulai berkonsultasi, sekaligus membawa dokumen seleksi dan meminta petunjuk kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Jakarta. Dalan tujuan tersebut supaya assessment yang akan segera dilaksanakan untuk mengisi jabatan sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru, mulai berlaku Januari mendatang,” kata dia.
Ditambahkan Jhon Wahyudi, perangkat daerah itu sesuai perda No. 3/ 2020 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Barito Timur.
Antara lain, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perkerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
Selanjutnya, ada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Perternakan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik. Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Olah Raga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Dan terakhir, Badan Perencanaan Pembangunan dan Litbang Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
“Kita percaya dan kita yakin bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (ags)