BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Penetapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai calon Ibukota Negara Baru (IKNB) nampaknya, secara tidak langsung membawa pengaruh positif bagi perkembangan wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Baik itu di bidang perekonomian, sosial, budaya dan sektor lainnya.
Hal itu seperti diutarakan oleh Wakil Ketua DPRD Kalteng, H. Jimmy Carter, saat dibincangi awak media, Rabu (4/11/2020) di gedung DPRD Kalteng.
Lebih lanjut, H. Jimmy Carter mengutarakan, Kalteng sebagai daerah penunjang IKNB kedepannya, harus didukung dengan berbagai pembangunan, diantaranya penyediaan infrastruktur penunjang.
Oleh sebab itu, Dirinya mendorong pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng, melalui instansi terkait, dapat terus mengoptimalkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju Kalimantan Timur.
“Pembangunan infrastruktur darat menuju IKN di Kaltim, mesti mendapat prioritas. Apalagi Barito Utara sendiri berbatasan langsung, dengan provinsi yang kedepan menjadi pusat pemerintahan RI. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, maka secara tidak langsung akan dorong percepatan peningkatan ekonomi masyarakat,” Ucap Jimmy.
Lebih lanjut, legislator Fraksi Demokrat DPRD Kalteng ini bahwa peningkatan jalan dan jembatan salah satu sektor utama sebagai penunjang pembangunan, karena Kalteng khususnya daerah yang berbatasan seperti Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, menjadi daerah penyangga ibukota baru Paser Utara Penajam, Kaltim.
“Jarak diantara kecamatan antara Kalteng dan Kaltim sangat dekat. Jalan yang mengarah langsung pada IKN, bisa dibuat jalur khusus yang maksimal demi kelancaran transportasi,” Ujarnya lagi.
Wakil Ketua DPRD Kalteng yang juga wakil rakyat dari dapil IV untuk Barsel, Bartim, Barut dan Murung Raya ini mendorong dalam upaya mengoptimalkan jalur tersebut tidak hanya ditunjang dari APBD saja, namun juga perlu dukungan sumber pendanaan dari APBN.
“Selain APBD, juga harus dipikirkan sumber dana dari APBN, dimana Kalteng juga satu kesatuan bahkan satu pulau dengan IKN di Kaltim,” Timpalnya.
Dirinya juga menilai akses jalan serta infrastruktur jelas wajib dibangun, apalagi dengan wilayah yang memang berbatasan langsung, seperti di Barito Utara (Barut) maupun Murung Raya (Mura).
“Kedepan tidak hanya dibangun semaksimal mungkin, kalau perlu ada jalan khusus seperti jalur tol, yang dapat fungsional dengan sangat baik,”harapnya.
Sambung H. Jimmy menyarankan, rencana peningkatan infrastuktur ke IKN-baru mestinya sudah direncanakan sejak saat ini, sehingga bisa terus yang berjalan, walaupun realisasinya dua tiga tahun mendatang.
“Perencanaan harus mulai dari sekarang, karena itu kebutuhan menunjang berbagai sektor kedepan, ini juga demi kepentingan ruas jalan yang optimal, menuju IKN,”pungkasnya. (YS)