FOTO : Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP ketika memerlihatkan salah satu poster imbauan tentang protokol kesehatan.

Bentuk Nyata PPs UPR Lakukan Trobosan Penerapan Protokol Kesehatan

FOTO : Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP ketika memerlihatkan salah satu poster imbauan tentang protokol kesehatan.

Beritakalteng.com, PALANGKARAYA – Pandemi COVID-19, memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kesehatan masyarakat, terlebih dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) khususnya di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPS UPR).

Kendati saat ini, KBM di lingkungan PPS UPR dilakukan dengan memadukan cara offline (tatap muka, red) dan melalui sambungan virtual atau dalam jaringan (daring). protokol kesehatan pencegahan penularan pandemi COVID-19 tetap menjadi prioritas utama.

Bahkan penerapan New Normal mulai dicanangkan, sudah jauh hari atau sekitar 2 (bulan) bulan yang lalu, PPS UPR dengan motto ‘Harati Bacahaya Kilau Bintang menuju UPR Jaya Raya’ telah berinisiatif melakukan sejumlah langkah trobosan nyata

Seperti, tersedianya sarana prasarana (sapras)  tempat mencuci tangan permanen beserta sabunnya yang ditempatkan di depan pintu masuk kampus, sisi kanan dan kiri bangunan.

Adanya hand sanitizer yang bisa ditemui disetiap pintu ruangan baik di ruang perkuliahan, ruang baca, aula, ruang prodi, ruang percontohan, ruang administrasi dan ruangan lainya di PPs UPR.

bahkan disetiap sudut bangunan di lingkungan kampus, juga terpasang poster berisikan imbauan seperti “Kawasan Wajib Masker” dan infomasi terkait mencuci tangan secara benar, informasi tempat mencuci tangan serta imbauan tetap menjaga jarak.

FOTO : Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP ketika melakukan pencegahan penyebaran covid-19 dengan selalu mencuci tangan.

Terkait hal tersebut, Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP hal tersebut sebagai bentuk nyata mensukseskan program pemerintah, terlebih khusus program dari Rektor UPR bapak Dr. Andrie Elia, SE., M.Si dalam upaya memutus mata rantai penularan pandemi COVID-19, di lingkungan kampus.

“Saya selaku Direktur PPS UPR sudah 2 bulan lalu, telah berinisiatif menyediakan sendiri sapras sesuai dengan standar protokol kesehatan,” Terang Guru Besar berparas cantik dan masih terlihat awet muda ini, Jum’at (9/10/2020).

Guru Besar penuh terobosan ini juga mengutarakan bahwa pihaknya juga melakukan pengecekkan secara berkala. Jika ada hand sanitizer yang sudah habis, maka akan langsung diganti atau diisi ulang secara berkala oleh para staf yang bertugas.

“Langkah ini merupakan komitmen kami, untuk tetap melaksanakan pendidikan di tengah situasi pandemi COVID-19, sekaligus pula mempersiapkan Sumberdaya Manusia (SDM) lulusan dari PPs UPR,” Tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: