Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Dalam upaya menumbuhkan geliat di sektor ekonomi khsusunya di wilayah Kalimantan Tengah terlenih ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Universitas Palangka Raya (UPR) menjalin kerjasama dengan Pegadaian (Persero) Area Kalteng- Kalsel, Selasa (29/9/2020).
Kerjasama antara universitas ternama dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dibuktikan dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak di Aula Rahan Universitas Palangka Raya.
Usai kegiatan, Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang, SE MSi ketika diwawancarai awak media menyampaikan, pelaksanaan MoU tersebut bertujuan bagaimana kegiatan ekonomi tetap tumbuh.
“mewujudkan hal tersebut, tentu harus membangun sinergitas ke semua elemen, terlebih lagi dengan lembaga penyelenggara keuangan,” kata Andre.
Terkadang adanya mindset kalau kepegadaian itu adalah orang susah, menurutnya tidak seperti itu. Alasanya, ke penggadaian juga bertujuan untuk menggerakan ekonomi.
“seperti investasi misalnya, orang yang berinvestasi tentunya memerlukan dana segar. Begitu juga ketika ingin mengembangkan unit-unit usaha, tentu membutuhkan dana, dan pegadaian salah satu solusinya” katanya menambahkan.
Pihanya juga mendorong mahasiswa yang memiliki usaha kecil dan menengah (ukm) lebih produktif lagi, sehingga dapat menghasilkan sebuah produk-porduk unggulan.
Sehinga ketika mahasiswa pergi kepenggadaian tidak hanya digunakan untuk konsumsi saja, melainkan dapat meningkatkan ukm.
“di UPR ini kan juga ada koperasi pegawai. jadi setiap elemen kita dorong agar pergerakan ekonomi tetap jalan, demi memicu pertumbuhan ekonomi di Kalteng” tutupnya.(A2)