Beritakalteng.com, SAMPIT – Tidak sedikit masyarakat mengeluh lantaran tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah daerah. bansos merupakan salah satu topik yang sangat sering dipersoalkan hampir di setiap daerah di Indonesia. Bahkan, di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sendiri.
Menurut Anggota DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo, masalah itu terjadi lantaran, bansos merupakan salah satu hal yang paling diharapkan oleh masyarakat.
“Di tengah pandemi COVID-19 saat ini masyarakat sangat memerlukan bansos untuk menopang kehidupan mereka. Apalagi untuk masyarakat kita yang ekonominya menengah ke bawah,” ujar Handoyo, Senin (1/6/2020).
Disampaikan Politisi Partai Demokrat tersebut, akibat dampak ekonomi yang luar biasa beberapa bulan ini, mengakibatkan pengahasilan masyarakat banyak yang hilang. Jadi wajar, jika bansos tersebut ditunggu mereka untuk meringankan beban hidup masyarakat.
“Banyak warga yang mengeluh saat kita lakukan reses. Semestinya ini tidak perlu terjadi, jika masyarakat dilakukan pendataan dengan benar dan penyaluran bantuan sesuai dengan hasil pendataan,” sebutnya.
Tambahnya, dari aduan masyarakat, banyak warga yang sudah didata dari tingkat RT hingga desa atau kelurahan, namun, saat penyaluran, mereka banyak yang gigit jari. “Masalah ini harus disikapi serius, jangan sampai menimbulkan polemik di masyarakat,” pungkasnya.(dro/a2)