BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, BUNTOK – Prihatin dan berusaha membantu meringankan beban keluarga bayi Ainun (1), Kapolres Barito Selatan, AKBP Devy Firmansyah, SIK dan Komandan Kodim 1012/Buntok, Letkol Inf. Tuwadi, menggandeng PT. Multi Tambang Jaya Utama (MUTU), mengujungi dan memberikan santunan kepada balita malang penderita Hidrosefalus (Hydrocephalus) tersebut, Jumat (15/5/2020).
Santunan tersebut diserahkan langsung oleh kedua perwira yang sama-sama berpangkat dua melati tersebut, kepada kedua orang tua Ainun, yakni pasangan Dadang Suherman (45) seorang kuli bangunan dan Lia Wati (39) ibu rumah tangga, yang tercatat sebagai warga desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan, namun menetap di sebuah kontrakan di jalan Jelapat, kota Buntok itu.
“Ini ada tali asih dari kami, semoga bisa bermanfaat buat ade yang sedang sakit, kami mendoakan semoga ade lekas sembuh dan bisa tabah menghadapi cobaan yang sedang dialami saat ini,” tutur Kapolres mendoakan, yang juga diamini oleh Dandim 1012/Btk.
Selain mengunjungi Ainun, kedua perwira Polisi dan TNI tersebut juga melaksanakan giat bhakti sosial pembagian paket sembako, kepada para warga Barsel yang menjadi korban terdampak Covid-19.
Selain didasari oleh perintah langsung dari Kapolri dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia itu, giat tersebut juga merupakan giat berbagi dalam momentum bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
“Jadi sasaran kita adalah masyarakat yang khususnya terdampak Covid-19 dan terdampak bencana banjir, kita bagikan bingkisan berupa sembako,” terang Devy.
“Harapan kita, bagi masyarakat yang selama ini dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja tutup, paling tidak sedikit bisa meringankan beban masyarakat,” imbuhnya menambahkan.
Sebagaimana dijelaskan oleh Devy, dalam giat tersebut, sedikitnya ada 150 paket sembako yang dibagikan oleh jajarannya di sepuluh titik di seluruh wilayah kabupaten berjuluk Bumi Batuah itu.
Selain menyasar kepada warga terdampak Covid-19 dan banjir, sasaran lainnya dari giat itu, adalah para warakawuri purnawirawan TNI dan para Warakawuri Polri yang mengalami dan turut merasakan dampak dari pandemi Sars Cov 2 itu, serta banjir yang baru saja usai menerjang di wilayah Barsel tersebut.
“Seperti kita lihat tadi, ibu ini sudah tidak punya suami, suaminya meninggal dan kondisi kehidupannya juga sangat menyedihkan, pasti yang bersangkutan juga sangat merasakan dampak Covid-19 seperti ini,” utarakan Devy.(Sebastian)