Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Sudah menjadi tradisi jika menjelang Idul Fitri nantinys sebagian besar masyarakat melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing untuk bertemu sanak keluarga dan kerabatnya.
Namun untuk kali ini tradisi mudik lebaran Idul Fitri untuk tahun 2020 ini tampaknya tidak seperti mudik lebaran ditahun-tahun sebelumnya. ditambah lagi adanya kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini. sehingga masyarakat khususnya di Kabupaten Barito Timur, dan Masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya diimbau untuk tidak melakukan mudik lebaran.
Disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur Ariantho S Muller, menurutnya imbauan tidak mudik itu harus menjadi perhatian semua.
“Inikan juga imbauan dari Pemerintah Pusat dan sebenarnya apapun yang sudah diputuskan oleh pemerintah itu sudah melalui kajian secara baik dengan harapan masyarakat Barito Timur maupun seluruh Indonesia agar bisa mematuhi hal tersebut,” ucap Ariantho S Muller, Kamis (14/5/2020).
lanjutnya, dalam kondisi kali ini sangatlah berbeda, pemerintah masih berupaya untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, salah satunya adalah mengimbau seluruh masyarakat Barito Timur untuk tidak melakukan pulang kampung pada lebaran tahun ini.
Ariantho berpendapat, dalam situasi seperti ini semua elemen masyarakat harus bisa berkerjasama khususnya dalam menerapkan anjuran dari pemerintah demi kebaikan bersama.
Pasalnya, apa yang telah dilakukan pemerintah tersebut sejatinya untuk melindungi masyarakat dan memutus mata rantai dari penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda di seluruh dunia.
“Mari kita bersama-sama menjaga, mari kita sayangi keluarga kita, karena ini sangat diperlukan tingkat kesadaran dari masyarakat, khususnya untuk mematuhi larangan tidak mudi tersebut,” pungkasnya.(ag/a2)