Beritakalteng.com, SAMPIT – Lebih kurangn sekitar 10.555 Hektar padi dikecamatan Kecamatan Teluk Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), siap dipanen. para petani sudah ada yang melakukan panen padi pada masa tanam Oktober-Maret (Okmar) 2019-2020.
“Saat ini sejumlah gapoktan (sebanyak 128 gapoktan.red) di kecamatan Teluk Sampit sudah siap melakukan panen raya dan sebanyak 10,555 hektar tanaman padi yang akan dipanen,” ujar Camat Teluk Sampit Juliansyah, Selasa (5/5/2020).
Menurutnya, panen padi di Kecamatan Teluk Sampit ini tidak serentak karena waktu berbeda-beda dan untuk saat ini ada empat desa, yang siap melakukan panen raya, yaitu Lampuyang, Basawang, Kuin Permai dan Parebok. Pihaknya sangat mendukung apa yang sudah dilakukan oleh Dinas Pertanian Kotim dalam rangka mewujudkan swasembada pangan bidang pertanian.
“Pemerintah Kotim telah menetapkan Kecamatan Teluk Sampit sebagai lumbung padi, khusus varietas unggul lokal siam epang 95 persen dan unggul nasional 5 persen dan saat ini para petani sudah mampu memproduksi 5,40 ton gabah kering panen per hektare,” jelasnya.
Juliansyah juga mengatakan, para petani di Kecamatan Teluk Sampit ini juga melakukan panen dua kali dalam satu tahun dan berharap ke depannya masa panen bisa dilakukan tiga sampai empat kali dalam setahun sehingga para petani dapat menghasilkan gabah yang lebih banyak lagi.
“Dengan melakukan masa panen tiga sampai empat kali dalam satu tahun itu perlu dipikirkan oleh pihak dinas pertanian, bersama Badan Penyuluh Pertanian (BPP) sehingga ini bisa terwujud dan para petani juga bisa dapat sejahtera,” pungkasnya.(dro/a2)