Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) telah mengeluarkan pernyataan dan merekomendasikan bahwa pengunaan masker hanya untuk orang sakit dan orang yang merawat pasien.
Namun kini pihaknya kembali merekomendasikan, agar pandemic Covid-19 betul-betul bisa di tekan penyebarannya, kepada para pemimpin negara di dunia WHO menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker.
Kini masker bedah harus disediakan untuk petugas medis, sementara masyarakat bisa menggunakan masker berbahan kain untuk menutup wajah.
Demikian juga Pemerintah Kota Palangka Raya, saat ini telah menerapkan kebijakan membatasi aktivitas diluar rumah serta penggunaan masker bagi seluruh masyarakat kota setempat tanpa terkecuali. Hal tersebut turut mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak, termasuk DPRD Kota Palangka Raya.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini menuturkan jika aktivitas masyarakat di tempat keramaian khususnya daerah pasar agar seminimal mungkin bisa dikurangi.
Bagi masyarakat pedagang sayur, ikan, kue dan makanan pun didorongnya agar bisa menjaga keamanan dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Juga dalam proses pengolahan bahan jualan, tetap diimbaunya untuk menggunakan alat pelindung diri (APD).
“Karena aktivitas mereka yang setiap hari berada di tempat umum, tentu sangat riskan terpapar virus. Untuk itu saya harapkan penggunaan masker dan sarung tangan oleh para pedagang bisa ditaati. Juga para pembeli dan pengunjung pasar, harus taat memakai masker, guna melindungi diri mereka dan juga menjaga agar penyebaran virus Covid-19 tidak semakin meluas,” tuturnya saat dibincangi, Selasa (21/4).
Politisi Golkar ini juga mendorong agar pihak tim gugus tugas Covid-19 bisa menyusur daerah-daerah rawan dan pusat keramaian untuk selalu mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar selalu menggunakan masker, membawa hand sanitizer dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
“Juga hindari keramaian dan tetap selalu menjaga jarak. Jika tidak ada hal penting sekali, sebaiknya tetap berada di rumah saja, untuk melaksanakan aktivitas di rumah bersama keluarga dan melakukan kegiatan olah raga dan mendampingi anak-anak bermain dan belajar,” ingatnya.
Norhaini kembali menambahkan, dalam memutus tali rantai penyebaran virus Covid-19 sangat diharapkan kesadaran masyakat untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah. Pemerintah sendiripun diakuinya tidak henti-hentinya menghimbau dan memberikan penjelasan akan bahayanya pandemi ini, baik lewat media cetak, elektronik dan media sosial.
“Sangat diharapkan peran masyarakat sendiri demi keselamatan kita bersama untuk bisa mematuhi dan berpartisipasi dalam segala aturan dari pemerintah. Harus kita ketahui, ini bukan untuk membatasi kita, namun lebih kepada upaya agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,” pungkasnya.(Hce)