Beritakalteng.com, SAMPIT – Walaupun tengah dihadapkan pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan ketersedian stok beras di daerah aman . Pasalnya, padi sejumlah 17.000 hektare siap dipanen.
“Saat ini ada sekitar 17.000 ribu hektare padi yang siap dipanen. Dalam waktu sekitar 10.000 ton beras akan dihasilkan petani lokal,” kata Bupati Kotim, Supian Hadi, Senin (13/4/2020).
Bupati dua periode itu mengungkapkan, seiring dengan adanya ribuan hektare padi yang siap panen, hal itu salah satu persiapan ketahanan pangan di Kabupaten Kotim seandainya wabah Covid-19 ini berkepanjangan sehingga memerlukan pasokan pangan yang luar biasa.
“Kalau wabah Covid-19 berkepanjangan ketahanan pangan sudah siap sehingga masyarakat tetap tercukupi kebutuhan pangannya,” kata Supian.
Pria yang akrab dipanggil SHD mengimbau, petani tidak cemas dengan hasil panen nanti yang melimpah. Sebab pemerintah daerah akan menyerap beras hasil panen petani setempat.
“Petani tidak perlu khawatir. Kalau ingin menjual kepada pemerintah kita siap membelinya,” tegas Supian.
Bupati dua periode itu berjanji, Pemkab Kotim akan mengupayakan semaksimal mungkin penyerapan beras lokal jika memang tidak terserap oleh pasar. Puluhan ribu hektare padi yany siap dipanen itu berada di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. Wilayah tersebut memang menjadi kawasan lumbung padi di Kabupaten Kotim.(dro/a2)