Foto :

Dewan Kota Dorong Masyarakat Patuhi Anjuran Pemerintah

Foto : Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengapresiasi usaha pemerintah, melalui tim gugus tugas dalam menangani pencegahan dan antisipasi penyebaran pandemi COVID-19 di Kota Palangka Raya, yang sudah melakukan berbagai upaya secara maksimal.

Dikatakan Sigit, yang perlu ditingkatkan, ialah kesadaran masyarakat untuk bisa menerapkan social atau phsycal distancing. Mengingat saat ini, meski pemerintah sudah memberikan berbagai himbauan dan anjuran, namun masih ada saja yang belum patuh atau ‘membandel’.

Dirinya juga menilai, untuk menutup itu sangat sulit. Pasalnya, itu harus memiliki dasar yang kuat. Namun, untuk upaya pencegahan itu masih sangat memungkinkan dilakukan. Yakni, dengan melakukan upaya sosialisasi pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19, yang sangat perlu dikedepankan.

“Gerakan masyarakat (germas) saja kurang dipatuhi, artinya perlu gencar lagi melakukan sosialisasi terkait upaya pencegahan dan antisipasi COVID-19. Upaya pemerintah setempat melalui instansi terkait perlu ditingkatkan, terutama dalam mensosialisasikan gerakan sosial dan physical distancing,” Ucap Sigit, melalui sambungan Whatsapp pribadinya, Senin (30/03).

Dalam artian, sambung Politisi PDI-P Kalteng ini, upaya menanamkan kesadaran masyarakat untuk melakukan sosial distancing atau physical distancing, masih perlu ditingkatkan, dan itu memang sangat berat, karena harus merubah cara pandang dan pemahaman masyarakat.

Dirinya juga mendukung adanya maklumat Kapolri, yang mana salah satunya mendorong masyarakat, agar dapat mengikuti berbagai anjuran pemerintah, yang mana salah satunya ialah dengan menerapkan sosial atau physical distancing, dan menghindari adanya kerumunan massa, dengan apapun itu alasannya. Yang mana tujuannya ialah, supaya masyarakat dapat memiliki kesadaran, akan pentingnya mematuhi berbagai anjuran pemerintah.

Bagi masyarakat Kota Palangka Raya, Timpal Ketua DPRD Kota ini, hanya ada 3 (tiga) hal yang menjadi pilihan masyarakat. “Dalam menghadapi wabah pandemi COVID-19, yakni mengikuti berbagai anjuran pemerintah, mau dimasukan ke UGD atau ruang Isolasi, atau mau namanya masuk di buku Yasin,” Pungkas Sigit.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: