Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Perkembangan informasi penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) per hari Selasa 24 Maret 2020 bahwa saat ini untuk Pasien Dengan Pengawasan (PDP) ada 48 orang, dimana salah satu diantaranya adalah pasien PDP yang berusia 12 tahun, dinyatakan positif COVID-19, sehingga dengan bertambahnya tersebut, maka sekarang jumlah pasien positif COVID-19 se Kalteng menjadi 3 (tiga) orang, yang ketiga nya itu berasal dari Kota Palangka Raya.
Pernyataan ini disampaikan langsung, oleh Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, didampingi Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Leonard S Ampung beserta jajaran, kepada para awak media, dalam release resmi oleh MEDIA CENTER COVID-19 Kalteng, bertempat di aula Eka Hapakat, lantai 3 gedung Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (24/03), sekira pukul 18.15 WIB tadi sore.
Kepada para awak media, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyampaikan bahwa sangat pentingnya menjaga pencegahan tersebut, dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Mengingat saat ini Kota Palangka Raya berada pada ‘Zona Merah’, maka Lanjut Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, sudah seharusnya masyarakat wajib mengikuti berbagai anjuran prosedur kesehatan lainnya, seperti ‘Sosial Distancing’, yakni selalu menjaga jarak satu sama lainnya.
Tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan massa dengan jumlah yang banyak, serta selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir, dan selalu mengikuti beberapa anjuran kesehatan yang lainnya.
“Masyarakat dihimbau untuk tidak keluar rumah, jika memang itu tidak perlu dan sangat mendesak, karena saat ini kita harus bisa mendisiplinkan diri, yang dimulai dari diri kita sendiri, untuk bisa mengikuti berbagai anjuran prosedur kesehatan tersebut,” Pesan Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran kepada masyarakat Kalteng, dimanapun berada.
Sementara itu, masih di tempat yang sama, seusai release media, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng, dr Suyuti Syamsul mengatakan, berkenaan dengan 1 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, adalah salah satu orang yang sebelumnya juga dinyatakan berstatus PDP.
Yang mana, sambung dr Suyuti bahwa sebelumnya pasien yang berusia 12 tahun tersebut, juga telah mendapat perawatan beberapa hari, di ruang isolasi RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Jika dilihat dari usianya, diperkirakan pasien tersebut masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), dan masih sangat muda sekali. Yang bersangkutan, sebelumnya telah kita rawat di ruang isolasi RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, dan hasil laboratorium nya sudah keluar, yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19,” Terang Kadinkes Kalteng tersebut.
Untuk data perkembangan penanganan COVID-19 Kalteng, berdasarkan Release MEDIA CENTER COVID-19 Kalteng, per hari Selasa 24 Maret 2020, yang mana diantaranya, ialah untuk ODP ada 236 orang, jika dibandingkan data per Senin 23 Maret 2020 ada 220 orang, dalam hal ini jumlah ODP bertambah 16 orang pada hari ini.
Kemudian, untuk data Pasien Dengan Perawatan (PDP) per hari Selasa 24 Maret 2020, ada 48 kasus, dengan progress Hasil Negatif ada 21 orang, Hasil Positif ada 3 orang, menunggu hasil laboratorium ada 24 orang. Dari jumlah tersebut, ada 1 (satu) orang yang bertambah, dinyatakan positif COVID-19, sehingga sekarang per hari Selasa 24 Maret 2020, total PDP yang dinyatakan positif COVID-19 menjadi 3 (tiga) orang.
Jika dibandingkan dengan data per hari Senin 23 Maret 2020, jumlah PDP ada 39 orang, dengan progress Hasil Negatif ada 12 orang, Hasil Positif ada 2 orang, menunggu hasil laboratorium ada 25 orang.
Khususnya, jumlah PDP yang menunggu hasil laboratorium per hari Selasa 24 Maret 2020 ada 24 orang, berkurang 1 orang, jika dibandingkan jumlah PDP yang menunggu hasil laboratorium per hari Senin 23 Maret 2020 kemarin ada 25 orang.
Kemudian, Distribusi PDP per hari Selasa 24 Maret 2020, yang masih mendapatkan perawatan di ruang isolasi, menurut kabupaten kota se Kalteng, yakni di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya ada 37 orang (bertambah 6 orang), RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun ada 8 orang, RSUD Sukamara ada 1 orang, RSUD H Soemarmo Kapuas ada 1 orang (meninggal di RSUD H Soemarmo, statusnya masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut), dan RSUD Jaraga Sasameh Barito Selatan ada 1 orang, sehingga totalnya ada 48 kasus.
Lanjut, PDP berasal dari kabupaten kota se Kalteng per hari Selasa 24 Maret 2020, yakni PDP berasal dari Kota Palangka Raya ada 32 orang (bertambah 6 orang), Kobar ada 6 orang, Sukamara ada 2 orang (bertambah 1 orang), Lamandau 1 orang, Seruyan ada 1 orang, Barsel ada 2 orang (bertambah 1 orang), Barut ada 2 orang, Kapuas ada 1 orang, Murung Raya ada 1 orang (menjadi 1 orang, kasus baru).
Sedangkan untuk Rumah Sakit Rujukan beserta Ruang Isolasi nya, yakni RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya ada 5 ruangan dengan 32 bed, RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun ada 16 ruangan dengan 19 bed, serta RSUD dr Murjani Sampit ada 4 ruangan dengan 14 bed.
Yang terakhir, untuk kondisi pasien yang berstatus PDP, saat ini sedang dalam perawatan di ruang Isolasi RSUD Sultan Imanuddin, dan RSUD dr Doris Sylvanus, kondisinya sampai saat ini masih distabilkan.
Berkenaan pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD), yang diterima oleh RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya ada 17 buah, kemudian RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun ada 10 buah.
Jadi, demikian perkembangan terakhir, penanganan COVID-19, yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, per hari Selasa 24 Maret 2020 ini.(YS)