Beritakalteng.com – SAMPIT – Jajaran Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengaku prihatin, masih banyaknya desa atau keluarahan yang belum terlairi listrik dari PLN.
“Untuk di Kecamatan MB Ketapang saja ada 11, terdiri dari enam desa dan lima kelurahan yang bwlum dialiri listrik,” ujar Pardamean Gultom, Anggota DPRD Kotim, Rabu (18/3/2020).
Lanjutnya, belum lagi di dapil IV dan V, dari hasil reses pihaknya beberapa waktu lalu, warga mengeluhkan masih banyak desa yang gelap gulita.
Olehsebab itu, untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya dari Komisi IV akan berkoordinasi dengan PLN Rayon Sampit, guna mencari solusi, agar masalah itu bisa teratasi.
“Kita ingin mencari data dari PLN. Katakanlah di Kotim ada 185 desa atau kelurahan. Nah kita ingin tahu, berapa desa yang sudah dialiri listik dan dan belum,” jelas Gultom.
Sejauh ini, lanjutnya, belum ada data konkrit dari pemerintah, sehingga pihaknya di DPRD kesulitan untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
“Intinya kita ingin mecari solusi, kendalanya apa. Makanya kita koordinasikan dengan PLN, sehingga masalah listrik di daerah ini bisa teratasi,” imbuhnya. (dr/agg)