FOTO : Bupati Kapuas, Supian Hadi

Pandemi Covid-19, Bupati Kotim Himbau Warga Biasakan Cuci Tangan Dengan Sabun

Foto : Bupati Kotim, Supian Hadi

Beritakalteng.com, SAMPIT- Masuknya kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia membuat kekhawatiran dan kepanikan di masyarakat, tak terkecuali di Kotawaringin Timur (Kotim). Oleh sebab itu Bupati Kotim Supian Hadi mengambil sikap dan langsung memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat di Bumi Habaring Hurung bahkan kepada sekolah se-Kotim agar mencegah Virus Covid-19 ini.

Sebagai upaya dari pencegahan Virus Covid-19 yang saat ini penyebarannya semakin meluas diharapkan kepada pihak sekolah agar melakukan pencegahan dini terkait masalah tersebut.

Bupati juga menghimbau kepada sekolah TK sampai SMA bahkan perguruan tinggi yang ada di Kotim agar bisa membiasakan diri dengan melakukan gerakan cuci tangan menggunakan sabun. 

“Menghentikan sementara waktu untuk melakukan salam berjabat tangan atau sentuhan fisik antara peserta didik dengan guru dan bisa digantikan salam lain sesuai dengan budaya Indonesia,” tegasnya, Rabu, (4/3)

Bupati dua periode ini mengingatkan agar pihak siswa menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di sekolah.

“Saya harap kejadian ini siswa dan juga pihak sekolah bisa mentaatinya terkait apa yang kami himbau ini. Ini dilakukan untuk kebaikan bersama. Dan saya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak panik dan juga risau dengan wabah Virus Covid-19 tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, masyarakat Kotim agar tidak panik apalagi sampai ketakutan menyikapi Virus Covid-19 ini terutama terkait penyebaran Virus Covid-19 ini.

“Sebab penularan virus ini tidak melalui udara, akan tetapi kontak langsung dengan penderitanya. Saya harap masyarakat agar membiasakan diri mencuci tangan dan jangan langsung menyentuh bagian wajah, terlebih dahulu mencuci tangan,” jelasnya.

Menurutnya, virus ini dapat tertular apabila kontak langsung dengan penderita, apalagi sampai menyentuh barang yang dimiliki penderita tersebut. Dan hal ini sangat beresiko tinggi bisa tertular nantinya. Menyarankan agar masyarakat bisa meningkatkan hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi, minum air secukupnya dan giat berolahraga.

“Bahkan dari data WHO, kematian akibat Virus Covid-19 ini hanya diangka 2 persen, lebih sedikit jika dibandingkan dengan Virus SARS diangka 10 persen dan MERS yang angkanya mencapai 34 persen,” pungkas Faisal.(so) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *