Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Tingginya curah hujan di Kota Palangka Raya belakangan ini, berpotensi menimbulkan adanya genangan air pada sejumlah ruas jalan, baik itu di jalan umum maupun kawasan pemukiman perumahan penduduk, akibat adanya sumbatan pada jalur selokan/got/parit, yang ada di Kota Palangka Raya, sehingga sesekali berdampak pada aktivitas dan kesehatan masyarakat setempat.
Berkenaan hal tersebut, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, untuk bisa selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya, dengan turut terlibat membersihkan selokan/got/parit dari sumbatan sampah.
Selain itu, Ia juga meminta kepada pemerintah kota (pemko) Palangka Raya, melalui dinas terkait, agar dapat meningkatkan pengawasan dan pembersihan, terutama pada selokan/got/parit, baik itu yang ada di kawasan jalan utama, maupun di kawasan pemukiman perumahan penduduk. Hal ini juga, dalam rangka pencegahan berkembangbiaknya jentik nyamuk demam berdarah.
“Saya meminta kepada masyarakat Kota Palangka Raya, agar dapat terus meningkatkan kesadaran, dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Ini dapat dilakukan dengan membersihkan selokan/got/parit yang ada disekitarnya,” Ucap Arhur Apriossi Tuwan, kepada awak media, Minggu (01/03).
Lanjut, Politisi Muda Partai Demokrat Kota Palangka Raya ini mengatakan, adanya curah hujan yang beberapa hari ini terjadi, juga berdampak pada tergenangnya air di sejumlah titik ruas jalan di Kota Palangka Raya.
Tampaknya mempengaruhi sejumlah aktifitas masyarakat Kota Palangka Raya, seperti penumpukan kendaraan pada salah satu ruas jalan, kemudian tidak sedikit kendaraan, terutama sepeda motor yang mogok, saat melintas.
Bahkan, ada yang juga sampai airnya meluap, berasal dari selokan/got/parit, hingga masuk kedalam rumah dan menimbulkan berbagai kerugian material, terutama pada sejumlah perabotan rumah tangga.
Arthur juga kembali menyarankan, agar pemerintah kota (pemko), melalui dinas terkait, untuk dapat meningkatkan pengawasan, pada sejumlah selokan/got/parit yang dinilai berpotensi mengalami kebuntuan atau sumbatan sampah.
“Saya juga mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Pemko Palangka Raya, yang secara rutin melakukan upaya pengawasan dan pembersihan, pada sejumlah titik selokan/got/parit. Dan, dalam hal ini upaya yang dilakukan, hendaknya tidak hanya dari pemerintah daerah setempat, namun partisipasi masyarakat juga menjadi hal penting. Karena ini sudah menjadi tanggungjawab semua pihak, untuk menjaga kebersihan lingkungan.” Pungkas Arthur Apriossi Tuwan.(YS)