Beritakalteng.com, SAMPIT- Guna meningkatkan kesejahteraan keluarga, diperlukan keahlian khusus untuk menciptakan peningkatan kesejahteraan tersebut.
Dinas Koperasi dan UMK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar kegiatan lomba inovasi produk unggulan yang berbahan dasar Ikan Jelawat yang menjadi maskot daerah tersebut.
Asisten I Setda Kotim Nur Aswan mengatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM ini dalam mengupayakan pengenalan hasil olahan apa saja dari ikan jelawat ini.
“Apalagi kegiatan ini yakni diadakan lomba tingkat SMA se-Kabupaten Kotim yang bahannya dari ikan jelawat. Ini merupakan kegiatan yang positif dan ke depannya akan berdampak pada siswa yang ikut dalam kegiatan ini, mengajak agar mereka bisa berwirausaha sejak dini,” jelasnya, Sabtu (7/12/2019).
Menurutnya, merupakan kegiatan pertama yang dilakukan diharapkan ke depannya kegiatan ini bisa lebih banyak lagi sekolah yang bisa ikut dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ini menjadi langkah awal dari pemerintah daerah dalam menciptakan pengusaha-pengusaha bidang kuliner. Banyak hasil olahan yang dibuat dari bahan ikan jelawat ini yang sudah dikenal oleh masyarakat Kotim
“Saya berharap kegiatan ini dapat memunculkan siswa yang nantinya bisa bergelut dibidang kuliner khususnya melestarikan produk asli Kotim ini. Misalnya saja sambal ikan jelawat, kripik ikan jelawat, dan maish banyak lagi lainnya,” tutup Nur Aswan.
Sementara itu Kadis Koperasi dan UKM Kotim Kartina Purba mengatakan, dalam rangka mendorong dan juga meningkatkan kemampuan daya saing dan ketangguhan ekonomi. Khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk menghadapi laju perekonomian global yang telah mengalami dan mengarah pada sistem ekonomi pasar bebas.
“Ini diperlukan peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha tersebut. Dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Kotim berkewajiban mengarah, membimbing, dan menciptakan suasana yang menunjang dan terus menumbuh kembangkan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan berwirausaha,” jelasnya. (*)