Beritakalteng.com, SAMPIT- Setelah adanya turun hujan sejak beberapa pekan terakhir ini, pencemaran udara dampak dari kebakaran lahan dan hutan di Kotawaringin Timur sedikit berkurang. Namun sejak tiga hari terakhir ini kabut asap dimalam hari hingga pagi hari sudah mulai muncul kembali
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kotawaringin Timur Sementara, Rimbun ST mengkhawatirkan dampak kabut asap atau pencemarna udara saat ini dapat mengakibatkan infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang rentan terhadap anak-anak, balita maupun masyarakat pada umumnya.
Rimbun mengingatkan agar instansi terkait yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai kembali memperhatikan hal ini agar masyarakat di Kotim ini bisa melakukan antisipasi sejak dini terhadap ISPA tersebut.
“Ini tugas Dinas Kesehatan, jangan sampai ISPU di Kotim saat ini tidak diketahui oleh masyarakat, apakah kondisi udaranya masih standar bagi kesehatan atau sudah tercemar dan dapat menyebabkan gangguan bagi kesehatan akibat menghirup udara bercampur asap seperti yang kita lihat pada malam hari biasanya,”Ujar Rimbun Rabu (04/9).
Legislator PDI Perjuangan ini juga mengimbau agar masyarakat mulai menggunakan masker saat akan bepergian keluar rumah untuk melakukan pencegahan.
“Masyarakat juga kami himbau agar mulai menggunakan masker saat akan bepergian keluar dari rumah, gunanya melakukan antisipasi atau pencegahan terhadap dampak pencemaran udara tidak sehat,” Tutupnya.(So/GK)