Beritakalteng.com, BUNTOK- Seiring meningkatnya permintaan daging di Kabupaten Barito Selatan dan besarnya potensi peternakan, diharapkan kedepannya Barsel mampu meningkatkan jumlah peternakan di daerah sendiri, agar bisa mencapai target swasembada daging.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Barsel, Tamarzam yang menyikapi besarnya permintaan masyarakat akan daging, baik ayam potong maupun sapi.
“Terutama saat-saat menjelang hari-hari besar keagamaan, masyarakat tidak kesulitan untuk memperoleh pasokan daging, karena dagingnya diproduksi oleh daerah sendiri,” harap pria yang akrab disapa Ake ini, kepada awak media belum, rabu (06/8).
Selama ini untuk ketersediaan daging, Barsel masih bergantung dengan para penyuplai dari luar daerah. Terutama pasokan daging sapi, yang sebagian besarnya masih disuplai dari wilayah Kalimantan Selatan.
Karena ketergantungan dari luar daerah inilah, tak dapat dipungkiri jika harga daging ayam maupun sapi itu selalu melonjak, apalagi jelang hari besar keagamaan.
Untuk itulah, ia menyarankan, Pemkab Barsel melalui Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang membidangi hal tersebut, agar membangun sentra atau kantong-kantong penyangga peternakan.
Tak hanya peternakan ayam dan sapi saja, ada baiknya juga pengembangan peternakan kambing dan kerbau. Dengan mengembangkan peternakan di Barsel.
Selain bisa dijadikan sebagai upaya menekan harga jual daging di tingkat masyarakat, bahkan jika perkembangannya baik dan pesat, maka diharapkan mampu dijadikan sebagai bidang andalan untuk memenuhi kebutuhan daging di daerah-daerah sekitar Barsel.
“Selain untuk memenuhi kebutuhan daging di daerah sendiri, para peternak juga bisa menjadi penyuplai untuk daerah lainnya. Secara tak langsung membantu peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(Petu)