Anggaran Pilgub Kalteng 2020 Mulai Dibahas

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah mengajukan usulan dana, atas penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) di tahun 2020, kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Yangmana, usulan anggaran tersebut, saat ini sedang dibahas secara internal oleh Pemprov Kalteng.

Hal inilah yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri SHut MP seusai membuka kegiatan seminar mengelola informasi, yang diselenggarakan oleh PWI Kalteng, di hotel Luwansa, Jalan G Obos, Kota Palangka Raya, belum lama ini.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri SHut MP menyampaikan,  usulan anggaran yang diajukan oleh KPU Kalteng, untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur 2020, yakni kurang lebih 356 miliar rupiah, sedangkan dari Bawaslu Kalteng anggaran yang diusulkan kurang lebih 122 miliar rupiah.

“Saat ini, usulan anggaran tersebut masih digodok di internal kami. Untuk menghitung usulan anggaran, yang diajukan tersebut. Tentu, pemerintah provinsi akan mempersiapkan dana yang dibutuhkan tersebut. Dan, tentu apa yang diusulkan oleh mereka untuk dihitung kembali, apakah semuanya sudah masuk atau kelebihan.”

“Atas penyampaian itu, kita akan mengundang kembali KPU dan Bawaslu Kalteng, guna mereview kembali usulan anggaran yang diajukan. Dan, kita berharap segala sesuatu, berkenaan dengan pembiayaan penyelenggaraan pemilihan gubernur dapat terpenuhi,” terang Sekda Kalteng Fahrizal Fitri SHut MP kepada sejumlah awak media.

Ditambahkannya, saat ini pihaknya akan menyurati kepada pihak keamanan, baik TNI maupun Polri, untuk segera mengusulkan anggaran pengamanan pemilihan kepala daerah (gubernur).

Sehingga, harapannya pelaksanaan pemilihan gubernur ditahun 2020 nanti, dapat berjalan dengan baik dan lancar, termasuk dalam hal pembiayaannya dapat terpenuhi.

“Selama ini, pelaksanaan pemilu yang dilakukan oleh KPU Kalteng, sudah dilaksanakan secara baik. Begitupula, Bawaslu dan pihak keamanan, baik TNI maupun Polri sudah bertugas sebagaimana perannya, dalam memastikan keamanan, selama pemilu berlangsung,” tutupnya.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *