BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BeritaKalteng.com, SAMPIT- Memasuki Minggu ketiga Ramadan 2019 di Kotawaringin Timur ini harga sejumlah bahan pokok kembali mengalami kenaikan secara drastis. Salah satunya harga beras Kelas Medium dan Premium yang mulai di keluhkan oleh masyarakat.
Menurut Gina (40) warga Kecamatan Baamang saat ini untuk beras kelas medium yang biasanya hanya berkisar Rp 9.100 hingga Rp 10.200 per kilogram dan beras kelas premium berkisar Rp14.500 hingga Rp17.000 per kilogram kini sudah mencapai angka hampir 20.000 per kilogramnya.
Ibu Rumah Tangga (IRT) ini juga menjelaskan harga tersebut sangat jauh berbeda dari seminggu menjelang bulan Ramadan. Beras yang masuk ke Kotim dari berbagai daerah, baik dari Pulau Jawa dan Kalimantan Selatan itu sudah mengalami kenaikan sejak minggu kedua ramadan.
“Tadinya saya menggunakan Beras Jawa, namun sejak dua minggu ramadan harga beras yang kualitasnya medium sudah di angka 14 sampai 16 ribu, jadi tanggung lebih baik membeli beras yang memang kelasnya di level premium, ya ada yang 19 ada yang 20 per kilonya,”Ujarnya Kamis (23/5).
Menanggapi hal ini Ketua Komisi II DPRD Kotim H.Rudianur meminta agar pihak instansi terkait baik Forum Bulog dan Dinas Pasar mulai melakukan pembukaan pasar murah baik produk-produk lokal dengan kualitas Meidum dan Premium guna menstabilisasikan harga beras di pasaran saat ini.
“Forum Bulog dan Dinas Pasar tentunya punya solusi akan hal ini, kita sarankan pasar murah di buka secara keliling untuk menstabilkan harga bahan pokok utama di pasaran,”Ungkapnya.
Bahkan Legislator Partai Golkar ini meminta instansi terkait segera turun kelapangan untuk menetralisir lonjakan harga di pedagang agar tidak ada oknum-oknum tertentu yang memainkan harga di pasaran.
“Turun dan cek kelapangan, kita khawatirnya ada permainan dagang di pasaran, sehingga harha bahan pokok yang tadinya stabil, dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal lalu kemudian di naikkan secara drastis,” Tutupnya.(So/GK)