BERITAKALTENG COM,TAMIANG LAYANG- Akibat pengelolaan yang dinilai masih carut marut, kalangan DPRD Barito Timur (Bartim)
mendukung rencana pengelolaan pasar Temanggung Djaja Karti (TDK) di Tamiang Layang, untuk dikelola oleh pihak TNI.
H. Merkati, anggota DPRD Bartim berpendapat, pengelolaan pasar TDK dengan melibatkan TNI memungkinkan managemen yang baik, untuk mengelola dari segi keamanan dan kenyamanan.
“Pengelolaan pasar dengan melibatkan pihak TNI akan berdampak terhadap laporan yang berstruktur. Serta pengawasan untuk para pedagang akan lebih merasa nyaman dalam berjualan di pasar. Sebab, TNI mengelola pasar tidak hanya dalam mengamankan dan mengatur para pedagang, juga dapat mengatur parkir,” terang Markati kepada wartawan, Rabu (20/2/2019).
Politisi PPP ini juga sangat sepakat, dengan rencana pemerintah daerah Barito timur mengajak aparat TNI untuk mengelola parkir di area pasar, untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurut dirinya selama ini dalam pengelolaan parkir di pasar TDK tidak pernah disetor Pemkab setempat.
“Kami menilai selama ini pengelolaan pasar TDK masih carut-marut penuh dengan persoalan. Diduga ada oknum nakal tidak ada setoran dari parkir, jadi jika dikelola oleh aparat TNI kita harapkan bisa lebih baik,” tandasnya.
Untuk itu Markati berharap agar Pemkab Bartim fokus memperbaiki sistem atau mengoptimalkan sistem, baik dari menajemen retribusi dan lain sebagainya.
“Kita berharap agar pasar yang menjadi ujung tombak perekonomian dapat berkembang dengan baik. Serta menghindari munculnya persoalan yang menyusahkan para pedagang. Termasuk untuk menambah pemasukan bagi daerah agar lebih terkontrol dan terukur,” pungkas Makarti.(VRI)