Pembiayaan Kendala Pengembangan Ekonomi Kreatif

BeritaKalteng.com, Palangka Raya-Dalam rangka meningkatkan kafasitas pelaku usaha ekonomi kreatif di indonesia, terkhusus para pelaku usaha UMKM di kota palangka raya.

Direktorat Ases Non Perbankan Deputi Akses Permodalan Pusat beserta Badan Non Kementrian yakni Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BE KRAF) menyelenggarakan kegiatan Workshop, Senin (16/02).

Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel di kota palangka raya ini dihadiri sekitar 150 orang pelaku usaha UMKM. Adapun yang hadir diantaranya yakni H. Iwan Kurniawan komisi X DPR RI, Direktur Akses Non Perbankan Syaipullah.

Inspektur Be Kraf, Diky Jatnika Ustama, Kadis Pariwisata provinsi kalteng, Guntur Talajan, Direktur Sarana Kalteng Ventura Sunaryo, Direktur Utama Amanah Mikro Muamalat Andi Buchari, dan Kasubdid Modal Ventura Bekraf Herwanto S. Prabowo.

Direktor Akses Non Perbankan Syaipullah menyampaikan, menurunya komoditi yang ada, menyebabkan angka perekonomi di Indonesia menurun. Ekonimi kreatif berkontribusi cukup besar dalam mendongkrak perekonomian di indonesia, sekaligus menyerap tenaga kerja.

“Pembiayaan salah satu kendala dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Kenapa lebih kepada non perbankan tidak ke perbankan, alasanya kepastian masih hanya 10 persen. Belum lagi aset, bagi pelaku usaha rintisan. Ditambah lagi Suku bunga yang cukup tinggi.” ujar Syaipullah

Disisi lain, H. Iwan Kurniawan Anggota Komisi X DPR RI Dafil kalimantan tengah yang membuka acara kegiatan, BE Kraf merupakan salah satu mitra. Adapun fungsi DPR RI pertama legislasi seperti perumusan uu ekonomi kreatif, kedua fungsi penganggaran, dan fungsi pengawasan.

“Harapan kita di kalimantan tengah khsusu kota palangka raya bisa muncul pengusaha sukses yang baru, dan harapan kehadiran BE Kraf dari Pusat dapat mewujudkan hal itu” ujar H. Iwan.

Berbicara permodalan ujarnya menambahkan, sangat menarik. modal sama dengan uang,  Berbicara usaha, ada dua hal menjadi kendala, pertama modal dan akses pasarnya.

Informasi dilapangan Adapun narasumber kegiatan tersebut diantaranya yakni Kadis Parawisata Gubtur Talajan, Direktur Akses Non Perbankan Syaifullah, Insfektur BE Kref Pusat, Diky Jatnika Ustama.(Aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *