SAMPIT,GK – Pihak dewan mengingatkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mengantisipasi munculnya sejumlah penyakit pasca banjir di beberapa wilayah di Kotim.
Menururt Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun, Pemkab Kotim harus menyiapkan langkah cepat apabila nantinya wabah penyakit seperti diare dan muntaber muncul.
“Kita harus siap menghadapinya terutama dinas teknis, agar menghimbau juga kepada pukesmas setempat,” ujar Rimbun.
Meski demikian, Politisi PDI Perjuan0gan ini percaya Dinkes Kotim bisa menanganinya. Sebab untuk penanganan pasca terjadi banjir bukan yang pertama kali bagi dinas tersebut. Dinas Kesehatan sudah paham bagaimana caranya.
“Kami juga minta agar pustu terdekat untuk selalu siap siaga menangani pasien yang sakit itu nantinya, bahkan kalau bisa pantau kondisi warga setiap saat,” tegasnya.
Rimbun merasa turut prihatin, saat ini Kotim sudah tidak aman lagi dari ancaman banjir, padahal beberpa tahun silam Kotim sangat jarang terjadi banjir disaat musim hujan seperti sekarang.
“Ancaman banjir ini akibat pemerintah daerah tidak mampu mengendalikan kerusakan hutan di Kotim. Pembukaan kawasan perkebunan secara sporadis diduga sebagai salah satu penyebabnya,” cetus Rimbun.(hnd)