BERITAKALTENG.COM,SAMPIT– Sejumlah geng pelajar terus bermunculan di Sampit, Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim), pemerintah daerah diminta tidak
memandang remeh masalah tersebut. Karenanya, Ketua Komisi III DPRD
Kotim, Rimbun, meminta agar Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) Kotim segera membentuk tim untuk meredam keberadaan
geng pelajar tersebut.
“Harus ada langkah konkrit yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Masalah ini akan berlarut-larut jika tidak segera diatasi,” tegasnya.
Tambah Politisi PDI Perjuangan ini, geng pelajar ini merupakan
penyakit masyarakat yang harus dicari jalan keluarnya. Tidak bisa
masalah ini semata-mata dititikberatkan kepada aparat kepolisian saja,
namun bagaimana mereka diberi pembinaan agar tidak terjerumus pada
tindakan seperti itu.
Anak-anak yang tergabung dalam geng tersebut harus diberikan
pembinaan, jangan sampai nantinya tindakan yang mereka lakukan itu
mengarah pada tindak pidana berat. Peran para orang tua serta sekolah
sangat penting agar masalah ini menjadi tugas bersama mencari jalan
penyelesaiannya.
“Satpol PP harus rutin melakukan kegiatan, terutama di jam-jam
malam, tempat nongkrong geng tersebut harus dibubarkan,” tegasnya.
Geng pelajar, menurut Rimbun, merupakan awal munculnya
masalah besar, karena bisa saja nantinya mereka tawuran menggunakan
senjata tajam. “Saat ini mereka menggunakan kayu, gir segala macam,
bisa saja nanti menggunakan pisau, dan lain sebagainya, ini yang harus
dihindari,” pungkasnya.(hnd)