BeritaKalteng, PALANGKA RAYA – Perkembangan ekonomi makro daerah Kalteng pada triwulan III tahun 2017 masih cukup stabil sebesar 6, 1% (vov), hal ini lebih tinggi dibandingkan nasional dan mayoritas provinsi di Regional Kalimantan.
Data tsrsebut diperoleh pada acara “Deseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kalteng 2017” yang dilaksanakan oleh Bank Indoneaia Regional Provinsi Kalteng diauala Swissbellhotel Palangka Raya.
Kepala tim Advisiator dan Pengembangan Ekonomi, Setia, saat menjadi narasumber, menvatakan, setabilnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2017 tersebut karena dorongan oleh lapangan usaha pertambangan.
“namun didukung dengan penawaran dan komponen konsumsi pemerintah serta investasi disisi permintaan ditengah melambatnya lapangan usaha lainnya,” jelasnya saat paparan, Kamis (7/12).
Bahkan, lanjutnya, memasuki triwulan IV 2017, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Kalteng akan meningkat akibat peningkatan konsumsi RT menjelang perayaan natal dan tahun baru.
“Di bidang Pertanian pun diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Kalteng pada triwulan IV 2017,” tukasnya.
Dia menambahkan, secara keseluruhan tahun 2017, ekonomi Kalimantan Tengah diperkirakan tumbuh pada kisaran 6, 9% (vov) hingga 7, 3% (vov). (AF)