FOTO : Anggota DPRD Kotim,  Hendra Sia.

Wilayah Utara Kotim Butuh Perhatian Pemerintah

FOTO : Anggota DPRD Kotim,  Hendra Sia.

 

BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta peningkatan infrastruktur di wilayah utara harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten setempat. Supaya pembangunan di daerah ini bisa lebih merata dengan mengedepankan rasa keadilan sosial bagi seluruh warga Kabupaten Kotim.

“Pemerintah Kabupaten Kotim jangan hanya memikirkan pembangunan di perkotaan saja, tetapi juga di daerah pelosok seperti wilayah utara juga sangat membutuhkan, karena saat ini infrastrukturnya masih sangat terbatas,” kata Hendra Sia yang merupakan Anggota DPRD dari pemilihan (dapil) V wilayah utara yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.

Dirinya mengatakan sudah seharusnya pemerintah Kabupaten Kotim memprioritaskan pembangunan ke kawasan pelosok karena kondisinya masih jauh tertinggal dibanding di daerah perkotaan. Pembangunan infrastruktur di pelosok, seperti di wilayah Utara yang diyakini akan membawa dampak sangat positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah Daerah perlu memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang diharapkan akan memacu pemulihan ekonomi. Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah peningkatan infrastruktur agar aktivitas perekonomian semakin lancar, kita lihat akses jalan negara untuk Kecamatan Bukit Santuai dan Tualan Hulu saat ini masih melewati jalan perusahaan, maka dari itu akses jalan tersebut harus di prioritaskan,” ujar Hendra Sia, saat di bincangi di ruang kerjannya, Senin (28/3/2022).

Politisi Partai Perindo ini menilai, saat ini ada ketimpangan pembangunan antara di kota dan kawasan pelosok. Kondisi itulah yang membuat masyarakat di kawasan pelosok merasa terabaikan dan seolah-olah dianaktirikan, karena porsi pembangunan yang dinilai lebih kecil. Dan akses jalan di wilayah utara masih terbatas, bahkan banyak desa yang aksesnya terpaksa masih mengandalkan jalur sungai.

“Sudah tiga tahun ini anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) banyak tersedot untuk penanganan Covid-19 dan sekarang kita mulai menuju ke kehidupan normal, Harusnya masyarakat di desa- desa juga merasakan pembangunan, karena mereka bagian dari warga daerah ini dan mereka juga menyumbang pajak demi kemajuan Kabupaten Kotim, jangan cuma mementingkan pembangunan di kota saja,” ucap Hendra Sia. (bm/arl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *