Kepala Diskominfo Katingan Sebut Pandemi Covid-19 Buka Transformasi Digital Makin Luas

Kasongan – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Katingan, Wim menyebut pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuka transformasi digital semakin luas. Pasalnya pada 2022 akan ada 12.548 desa dan kelurahan yang terjangkau internet 4G.

“Jadi saat jaringan internet sudah tersedia harus diikuti kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” ujarnya,  Sabtu (9/10/2021).

Menurut Wim yang baru beberapa hari dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Katingan ini, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi adalah salah satu cara untuk dapat mengimbangi perkembangan tekonologi di era revolusi industri 4.0.

Sehingga menjadi fokus Pemerintah meningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan peningkatan skill digital dan salah satunya kegiatan literasi digital.

Pihaknya telah mengikuti webinar yang diprakarsai Kementerian Kominfo. Hal ini untuk memberikan masyarakat materi dan pengetahuan tentang Literasi Digital dan Kabupaten Katingan menjadi satu dari 514 kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi sasaran program tersebut.

Webinar yang mengangkat mengenai 4 pilar yang menjadi landasan Literasi Digital seperti meliputi Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Peserta webinar diharapkan paham akan manfaat dunia digital, mengenal kemampuan diri di dunia digital, memahami akan batasan yang harus diperhatikan dalam menggunakan sosial media maupun internet. Kemudian menghentikan penyebaran hoax yang kian santer disebarkan melalui internet.

“Semoga dengan adanya webinar tentang literasi digital ini juga dapat merubah kebiasaan, misalnya dari semuala hanya sebagai konsumen internet aktif, dengan adanya wawasan baru tentang manfaat digital ini bisa merangsang masyarakat menjadi pengguna internet yang cakap dan produktif,” imbuhnya.

(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *