Vaksinasi : Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya, mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut mengikuti vaksinasi Covid-19, karena terbukti sangat aman dan tidak berbahaya.

Sempat Merasa Panas Pascavaksin Pertama, Ensilawatika Tetap Ikut Vaksinasi Kedua

Vaksinasi : Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya, mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut mengikuti vaksinasi Covid-19, karena terbukti sangat aman dan tidak berbahaya.

Beritakalteng.com, BUNTOK – Meskipun sempat alami keluhan merasa panas pascavaksin pertama, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan Ensilawatika Wijaya, meminta kepada masyarakat agar jangan percaya informasi tidak benar (hoaks) dan tidak takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Hal ini, disampaikan oleh Politisi PDI Perjuangan tersebut kepada wartawan, seusai mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 massal tahap kedua di Kantor DPRD Barsel, Senin (5/4/2021).

Diakui oleh Ensi, pada vaksinasi pertama dirinya memang sempat mengalami keluhan merasa panas, namun hal itu hanya berlangsung sekitar dua sampai tigaa jam saja, setelahnya dia kembali segar dan sampai saat ini masih merasa sehat.

“Memang kemaren pada saat vaksin yang pertama, sekitar 28 hari yang lalu, ada keluhan, cuman merasa panas,” ceritanya.

“Terus hari ini (vaksinasi) yang kedua. Selama 28 hari itu tidak ada apa-apa, cuma yang pertama, merasa panas paling dua atau tiga jam, setelah itu tidak ada lagi,” sambungnya.

Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DPRD Barsel ini, mengimbau supaya masyarakat tidak perlu merasa takut mengikuti vaksinasi Covid-19, apalagi pemerintah sudah menyediakan vaksin secara gratis kepada semua orang.

“Saya minta kepada masyarakat, supaya jangan takut vaksin. Karena paling tidak dengan vaksin, kita akan memutus rantai Covid itu,” ajak Ensi.

“Apalagi sekarang kan vaksin itu tidak bayar, gratis oleh pemerintah jadi saya harapkan kita mendukung program pemerintah ini, untuk menghapus Covid-19 yang memang sangat membahayakan sekali,” terangnya lagi.

Ia kemudian menyarankan kepada masyarakat, agar tidak serta merta mempercayai informasi-informasi yang beredar terutama di jejaring media sosial yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 ini berbahaya, karena belum terbukti kebenarannya secara medis.

“Kalau ada berita Hoaks yang mengatakan ini itu, ini itu, (vaksin Covid-18 berbahaya), saya sudah mengalami sendiri, tidak ada masalah,” tekankan Ensi mengakhiri.

Kegiatan ini diikuti oleh hampir seluruh anggota dan staf DPRD Barsel, serta Wakil Bupati Satya Titiek Atyani Djoedir.(Sebastian)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *