Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Dalam rangka menjalin silaturahmi dan sinergitas antar dua institusi. Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si. melakukan pertemuan dengan Danrem 102 Panju Panjung (PJG) Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, kamis (1/4/2021).
Kegiatan pertemuan yang dilangsungkan di ruang kerja Danrem 102/PJG tersebut berlangsung hangat dan santai, sembari membahas sejumah program dan rencana kerja sama atau Memorandum of understanding (MoU) yang akan dilaksanakan kedepan.
Rektor UPR, Dr. Andrie Elia
menyampaikan bahwa UPR merupakan Universitas Negeri tertua dan terbesar yang ada di Kalimantan Tengah, dan sudah pasti UPR berperan penting dalam pembangunan sumber daya masyarakat Kalimantan Tengah.
“UPR sendiri memiliki komitmen untuk senantiasa bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi yang mampu menjadi tantangan zaman. Apalagi ditambahkan dengan banyak nya sumber daya manusia yang ada di UPR menjadi sebuah kekuatan dan kekayaan bagi UPR untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kalimantan Tengah,” kata Andrie.
Berkenaan dengan kunjungan tersebut, Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto menyambut baik kunjungan Rektor UPR yang hadir didampingi oleh Dr. Kusnida Indrajaya, M.Si., selaku Kepala Sekretariat Rektor sebagai bentuk silaturahmi.
“Pendidikan adalah bagian terpenting dalam pembangunan suatu bangsa atau daerah dan UPR tentu memiliki peran penting untuk menghasilkan sumberdaya manusia dan para pemimpin masa depan yang memiliki rasa cinta dan jiwa nasionalisme,” kata Purwo.
Dirinya mengharapkan, Pertemuan ini mampu memberikan harmonisasi dalam hubungan UPR dan pihaknya. Pihaknya pun mendukung penuh UPR dalam membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM Masyarakat Kalimantan Tengah.
Apalagi UPR 57 tahun berdiri sehingga besar harapan dititipkan di kepemimpinan Rektor Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si. untuk terus meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia di Kalteng melalui UPR.
Dirinya juga berharap, UPR khususnya Fakultas Pertanian untuk dapat terlibat dalam berbagai program dan kebijakan startegis pembangunan yang di orientasi kan di Kalimantan Tengah seperti food estate.
“Berhubung program ini merupakan proyek startegis Nasional yang membutuhkan banyak sumber daya untuk mensukseskan cita-cita Presiden agar Kalimantan Tengah menjadi pusat ketahanan pangan nasional bahkan dunia,” bebernya.(*)