Peduli Dampak COVID-19 Terhadap Mahasiswa, Para Alumni UPR Salurkan Bantuan.

FOTO : Penyaluran bantuan dampak pandemi COVID-19, kepada mahasiswa dari para alumni UPR, Rabu (20/5/2020).

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Sebagai salah wujud kepedulian kepada mahasiswa di Universitas Palangka Raya (UPR), atas adanya dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka Ikatan Alumni UPR melakukan kegiatan solidaritas dengan menyalurkan bantuan, kepada para mahasiswa yang saat ini juga merasakan dampak pandemi COVID-19. Hal tersebut, seperti yang dilakukan oleh para alumni UPR kepada para mahasiswa, pada hari Rabu (20/5/2020) siang.

Dimana, Ikatan Alumni UPR yang diketuai oleh Yansen Binti, beserta para alumni UPR yang lainnya. Adapun bantuan yang disalurkan, ialah berupa uang tunai sebesar Rp.10 juta yang dihimpun dari para alumni UPR.

Yang kemudian diserahkan secara simbolik, kepada perwakilan mahasiswa, melalui Wakil Presiden BEM UPR Akhmad Sofian Wanandi, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UPR Jefriko Seran, yang selanjutnya akan disalurkan kepada para mahasiswa yang saat ini juga benar-benar membutuhkan bantuan.

Kepada para awak media, Ketua Ikatan Alumni UPR, Yansen Binti mengungkapkan, sebagaimana diketahui bersama bahwa pandemi COVID-19 sudah mewabah di hampir seluruh dunia, di Indonesia, bahkan termasuk pula di Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.

Pandemi COVID-19 yang berdampak pada berbagai sendi kehidupan masyarakat, termasuk juga berdampak kepada berbagai aktivitas dan kehidupan para mahasiswa UPR, untuk saat ini.

“Kondisi demikian, tentunya mengetuk hati dari para Alumni UPR juga. Karena, mereka juga sudah melihat, mendengar serta merasakan berbagai keluhan yang saat ini sedang dihadapi oleh adik-adik mahasiswa yang masih kuliah di UPR,” Kata Yansen, usai menyerahkan bantuan simbolik kepada perwakilan mahasiswa UPR.

Lebih lanjut Yansen juga mengutarakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari para Alumni UPR yang peduli terhadap berbagai kesulitan yang sedang dihadapi oleh adik-adik mahasiswa UPR saat ini.

“Mereka (mahasiswa, red) ini sebelumnya juga telah menyampaikan beberapa kesulitan yang saat ini sedang dihadapi kepada Rektor, kemudian selanjutnya bapak rektor lah yang menyampaikan kepada kami. Setelah melalui diskusi dan kesepakatan bersama, maka kami para alumni UPR pun sepakat dan berinisiatif, untuk membantu adik-adik kami mahasiswa yang masih kuliah yang sedang mengalami berbagai kesulitan di tengah pandemi COVID-19,” Terang Yansen.

Ditambahkannya, menjadi harapan para alumni UPR, melalui bantuan ini bisa bermanfaat, ya setidaknya dapat meringankan beban hidup para adik-adik mahasiswa.

“Kami juga berharap, apa yang sudah dilakukan oleh para alumni UPR ini, juga bisa mengetuk kepedulian dan rasa empati kepada para alumni lainnya, sehingga juga bisa diikuti oleh para alumni UPR yang lainnya, yakni bisa membantu adik-adik kita mahasiswa yang sedang kuliah di UPR saat ini,” Ujar Yansen.

Sementara itu, di sisi lain Wakil Presiden BEM UPR, Ahmad Sofian Wanandi mengungkapkan apresiasi sebesar-besarnya, kepada para alumni, yang telah peduli kepada mahasiswa UPR, yang saat ini juga sedang merasakan dampak adanya pandemi COVID-19.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih, karena sudah peduli kepada para junior nya, dengan memberikan bantuan yang sudah dihimpun dari para alumni lainnya, semoga saja ini menjadi berkah untuk kita semua,” Kata Sofian.

Sambungnnya, bantuan yang telah dihimpun ini, tentunya akan kembali disalurkan oleh tim satuan tugas (satgas) COVID-19 mahasiswa UPR, kepada rekan-rekan mahasiswa UPR yang saat ini juga merasakan dampak adanya pandemi COVID-19.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Mahasiwa (DPM), Jefriko Seran mewakili para mahasiswa UPR menyampaikan ucapan terima kasih, kepada para alumni UPR, terlebih kepada Ketua Alumni UPR bapak Yansen Binti, yang sudah peduli dan bergerak membantu para mahasiswa.

“Bantuan yang sudah dihimpun ini, akan kami kembali salurkan kepada kawan-kawan mahasiswa yang saat ini merasakan dampak pandemi COVID-19, serta ada juga yang saat ini jauh dari orang tua dan keluarga, karena tidak bisa pulang ke kampung halaman,” Kata Jefriko.

Perlu diketahui juga, sambung Jefri menerangkan bahwa pada sebelumnya, sudah merealisasikan dan menyalurkan 1.000 paket bantuan sembako kepada mahasiswa UPR, itupun masih kurang.

Dikatakan Jefriko, adapun jumlah mahasiswa UPR yang masih belum terbantu ada sekitar 1.640 orang mahasiswa. Harapannya, melalui bantuan bersumber dari para alumni UPR dan bantuan lainnya bisa menutupi kekurangannya.

“Kami juga tetap terus melakukan pendataan kepada mahasiswa UPR, yang saat ini benar-benar lagi membutuhkan,” Tutupnya.(YS/a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *