Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Kunci utama kesuksesan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada suatu daerah, ialah kesadaran dan kedisiplinan masyarakat itu sendiri, untuk mematuhi berbagai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Seperti halnya PSBB di Kota Palangka Raya yang diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali) No. 7 Tahun 2020, saat ini dinilai sudah cukup baik, namun tetap harus dijaga dan terus ditingkatkan, agar semakin optimal.
Pemberlakuan PSBB di Kota Palangka Raya, terhitung sejak tanggal 11 hingga 24 Mei 2020 mendatang, merupakan salah satu langkah pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
“bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga kunci utamanya ialah kesadaran dan kedisiplinan dari masyarakat itu sendiri,” Ungkap Wakil Rakyat dapil Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas, ibu Hj. Faridawaty Darland Atjeh, Sabtu (16/5/2020).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah ini juga mengingatkan, kepada masyarakat Kota Palangka Raya, selama pemberlakuan PSBB diharapkan masyarakat bisa memiliki kesadaran dan kedisiplinan, dalam mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.
“Aturan PSBB, seperti mewajibkan masyarakat untuk wajib menggunakan masker, tetap menjaga jarak sosial dan physcal distancing, termasuk saat di dalam kendaraan (mobil, red), kalau memang benar-benar dipatuhi secara sadar dan disiplin, maka itu akan sangat efektif, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Korona,” Tegas Anggota Legislatif dari Fraksi Partai NasDem ini.
Apalagi sambungnya, kalau semua orang pakai masker, menghindari kontak fisik termasuk di kendaraan, jaga jarak, rajin cuci tangan, maka penularan virus korona bisa diminimalisir.
Namun sebaliknya, sambung Ketua DPW Partai NasDem Kalteng ini lebih dalam, apabila aturan PSBB, tidak diikuti secara sadar dan disiplin oleh masyarakat setempat, niscaya itu akan sangat sulit sekali dalam memutus penyebaran pandemi COVID-19.
“Oleh sebab itu kunci utama kesuksesan pelaksanaan PSBB ialah kesadaran dan kedisiplinan dari masyarakat itu sendiri. Karena di sisi lain, memang cukup dilema, ketika ingin menyadarkan dan mendisiplinkan masyarakat, dengan cara penegakan dan penindakan, justru juga akan menimbulkan berbagai permasalahan sosial lainnya,” Terang Hj. Faridawaty.
Srikandi Partai NasDem Provinsi Kalteng ini juga sangat berharap, agar masyarakat bisa secara sadar dan disiplin mengikuti aturan PSBB tersebut.
“Sekali lagi, kami meminta agar masyarakat bisa mengambil sisi positif dari pemberlakuan aturan PSBB tersebut. Karena, sangat bermanfaat apabila diikuti dengan secara sadar dan disiplin. Kuncinya di situ,” Katanya kembali menegaskan.
Sementara itu, memasuki hari keenam pelaksanaan PSBB yang sudah berjalan beberapa hari di Palangka Raya, memang Hj. Faridawaty mengaku, tidak melakukan pengamatan secara mendalam. Namun pada umumnya, untuk tingkat penggunaan masker, Ia menilai sudah cukup bagus dan disiplin.
“Kendati demikian, saya juga tetap mengimbau masyarakat, untuk bisa selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus lebih di dorong, serta physical distancing dan social distancing harus tetap dijalankan dengan penuh kesadaran dan kedisiplinan,” Pungkasnya. (YS/a2)