FOTO :

Tanggapan Dewan Kotim ini Soal Warga Desa Rubung Buyung yang Belum Mendapat Bantuan

FOTO : Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah

Beritakalteng.com, SAMPIT – Persoalan yang saat ini menimpa warga Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur yang kabarnya belum menerima bantuan dari berbagai pihak tersebut mendapat reaksi keras dari Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah. 

Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) ini mendesak agar empat perusahaan besar swasta (PBS) yang beroprasional diwilayah tersebut untuk segera menyalurkan bantuannya dari program Corporate Social Responsibilities (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

“Kami minta pihak perusahaan, terutama yang beroperasi diwilayah desa setempat untuk segera merealisasikan bantuannya dari program CSR mereka, musibah Covid-19 dan ditambah Banjir ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kesejahtraan masyarakat ini yang ingin kami tekankan,”Pungkasnya Kamis (7/5/2020).

Disisi lain dia juga mengharapkan agar pihak pemerintah desa terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah Kecamatan, Kabupaten sampai kepada jajaran DPRD Kotim untuk mencari solusi atas persoalan tersebut.

“Kalau tidak salah apa yang disampaikan oleh Kepala Desa melalui media, dari Empat PT perkebunan Kelapa Sawit diwilayah tersebut baru satu perusahaan yang sudah memberikan bantuan, saya harap perusahaan setempat lebih profesional dalam membantu meringankan beban masyarakat dimasa sulit seperti sekarang ini,” Timpalnya.

Diketahui sebelumnya Kepala Desa Rubung Buyung, Muhammad Erson kepada wartawan menyampaikan pihaknya sendiri sudah menyurati beberapa perushaan, namun sampai saat ini baru satu perusahaan yang memberikan bantuan yakni PT Windo (BGA) Group.

Bahkan didalam surat yang ditujukan kepada perusahaan tersebut disampaikan ada sebanyak 362 Kepala Keluarga yang memerlukan bantuan Sembako akibat dampak Corona Virus yang masih terjadi di Kotawaringin Timur saat ini.(Dr/a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *