Beritakalteng.com, BUNTOK – Hingga Senin (4/5/2020), jumlah warga Kabupaten Barito Selatan yang positif terinfeksi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) bertambah dua orang lagi, kini total keseluruhannya menjadi sembilan orang.
Diterangkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) sekaligus Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri, melalui juru bicara GTPPC-19 setempat dr. Djulita K. Palar, penambahan jumlah positif infeksi Sars Cov 2 itu, terkonfirmasi setelah pihak RSUD Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya, merilis hasil pemeriksaan laboratorium kedua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Bumi Batuah itu.
“Berdasarkan hasil swab, dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif COVID-19, sehingga jumlah warga positif tertular virus tersebut sebanyak sembilan orang,” bebernya.
Ia menjelaskan, satu pasien positif tersebut, diantaranya merupakan orang yang diketahui datang dari daerah transmisi lokal dan dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Palangka Raya.
Sedangkan pasien kedua, lanjut pria yang akrab disapa dokter Djul ini lagi, merupakan pasien rujukan dari tempat kerjanya, yang secara mandiri meminta untuk diperiksa di Rumah Sakit Siloam karena dicurigai terpapar penyakit yang pertama kali diketahui merebak di Provinsi Wuhan, Tiongkok itu.
“Setelah dilakukan pemeriksaan swab kedua orang tersebut positif tertular COVID-19,” terang Djul.
Lebih jauh, Kepala Dinas Kesehatan Barsel ini juga mengungkapkan, bahwa saat ini kedua pasien positif Covid-19 yang diketahui sesuai dengan alamatnya merupakan warga Barsel itu, tengah menjalani perawatan di RSDS dan RS Siloam Palangka Raya.
Selain positif Covid-19 sebanyak sembilan orang, untuk update data hingga 4 Mei 2020 ini, tercatat masih ada tujuh orang PDP, sedangkan sebanyak 70 orang lainnya adalah masuk dalam status ODP.
Dijelaskan Djul, 70 orang yang berstatus ODP tersebut, adalah sebagian besarnya merupakan orang yang memiliki riwayat kontak dengan cluster Gowa, Sulawesi Selatan. Sedangkan sebagian lainnya, adalah mereka yang terkonfirmasi datang dari daerah transmisi lokal dengan gejala yang sama dengan Covid-19, yakni mengalami badan panas dan batuk-batuk.
“Diupayakan untuk di rumah saja (stay at home) atau dan kalaupun terpaksa keluar rumah dengan satu sebab gunakan masker, dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun,” pesannya.(Sebastian)