Beritakalteng.com, SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menargetkan, pelaksanaan pemilihan kepala desa atau pilkades di Maret atau awal April 2020 mendatang sukses dan lancar.
Bukan tanpa sebab, hal ini dipengaruhi berbagai persiapan dan juga saat ini masuk tahapan penjaringan bakal calon kepala desa. Bahkan diharapkan bagi siapa saja yang ingin mengabdikan diri dan memajukan daerahnya agar ikut tahapan pilkades tersebut.
Pasalnya ini terbuka, tentunya dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Hal tersebut diungkapkan Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim Hawianan.
“Jadi untuk tahapan pelantikannya diperkirakan pada akhir April dan Mei 2020 mendatang. Jadi bagi siapa saja yang ingin maju menjadi kepala desa tentu harus mengikuti tahapan dan mekanisme yang berlaku,” jelasnya, Minggu (1/12/2019).
Terangnya, boleh dikatakan persiapan dinasnya sudah selesai, hanya saja sambil menunggu anggaran yang diperkirakan sekitar Rp 3 miliar lebih turun untuk pelaksanaan. Sebab ada 43 pemilihan nantinya yang tersebar di 14 kecamatan se-Kotim.
“Kami dari dinas secara intensif melakukan koordinasi dengan panitia pelaksana agar kesiapan nantinya sudah siap. Terkait kendala, sampai saat ini tidak ada. Memang hanya menunggu pemilihan saja,” akui Hawianan.
Dirinya juga mengingatkan agar bakal calon ini bisa benar-benar taat aturan dan juga mekanisme pemilihan. Tetap junjung tinggi sportifitas dalam pilkades ini nantinya. Dengan harapan bangun sama-sama desa, buat kemajuan dan juga mari bersama-sama membangun desa secara bergotong royong.
“Siapa yang menang dan kalah jangan sampai menjadi permasalah dikemudian hari. Ini banyak laporan apabila kades yang menang maka pihak-pihak tertentu ada yang menghalangi program kades terpilih. Inikan patut kita sayangkan, mari bersama-sama berdemokrasi secara baik, bersih dan juga sudahi masalah pada saat pemilihan tersebut. Yang dirugikan tentu desa yang bersangkutan,” pungkasnya. (*)