Dewan Kota Berharap Covid-19 Jangan Sampai Pengaruhi Komoditas Bapok

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Ancaman virus corona (Covid-19), saat ini semakin meluas diseluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Bahkan sejak ditetapkannya beberapa orang warga Indonesia positif terinfeksi virus tersebut beberapa waktu lalu, berimbas pada pola pikir masyarakat yang melakukan aksi memborong makanan serta sejumlah komoditas bahan pokok (Bapok) lainnya.

“Terjadi ‘Panic Buying’ yang dirasakan oleh masyarakat, sebagai dampak dari kekhawatiran akan langkanya bahan pokok ditengah virus berbahaya,” ungkap anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Ruselita, Jumat (6/3).

Ruselita berharap, apa yang terjadi di daerah lain itu, jangan sampai terjadi di Kota Palangka Raya. Sebab, jika terjadi kepanikan ditengah masyarakat, terutama dalam membeli berbagai bahan pokok secara berlebihan, tentu akan menyebabkan ketersediaan bahan pokok di pasaran akan menurun drastis.

Terlebih yang dikhawatrikan, situasi akan dimanfaatkan oknum spekulan yang menjadVan kondisi ini untuk menimbun bahan sembako, sehingga menyebabkan kenaikan harga.

“Masyarakat, harus tetap tenang dan sembari waspada terhadap penularan virus ini,” ingatnya.

Menurutnya, masyarakat sebagai konsumen tentu memiliki hak untuk mendapatkan barang dengan harga wajar apabila kondisi di pasaran masih belum mengalami perubahan yang signifikan.

“Ya, tentu kita berharap virus ini tak sampai mempengaruhi ketersediaan sembako,” tutur Ruselita.

Disisi lain pollitisi Partai Perindo ini mengungkapkan dengan terjadinya musibah wabah virus corona yang telah mulai menimpa warga Indonesia, seharusnya mampu membuat masyarakat sebagai individu untuk lebih peduli satu sama lain dan saling berbagi informasi tentang bagaimana langkah terbaik untuk pencegahannya.

“Terpenting jangan gampang terpengaruh dan terpancing dengan berita yang belum jelas akan kebenarannya. Termasuk jangan ikut menyebar atau sharing berita sebelum jelas keakuratannya,sehingga tidak menambah kepanikan,” tukasnya.

Selebihnya Ruselita mengingatkan agar masyarakat khususnya yang berada di Kota Palangka Raya untuk tetap menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).”Gunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, kemudian sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan antiseptic,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *