Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Umat Hindu, terutama yang ada di Kota Palangka Raya pada 19 Februari tahun ini, merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Hari Raya Galungan dan Kuningan ini merupakan perayaan besar umat Hindu, dimana perayaan yang dilakukan setiap 210 hari sekali tersebut memiliki perhitungan berdasarkan wuku.
Bagi umat Hindu, setiap hari suci keagamaan selalu disesuaikan melalui perhitungan kalender Isaka dan kalender Bali. Beberapa hari raya agama Hindu yang berpatokan dengan penanggalan dan kalender tersebut yaitu Galungan, Kuningan, Saraswati, dan Pagerwesi.
Hari Raya Galungan dan Kuningan itu sendiri oleh umat Hindu dipercaya sebagai hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan), pada momen inilah umat diharapkan dapat menyatukan kekuatan rohaninya agar mendapat pikiran terang dan kebaikan.
Berkaitan dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan ini, Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto tidak lupa mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada masyarakat Hindu yang ada di wilayah kota setempat.
“Atas nama pimpinan, anggota dewan beserta staf DPRD Palangka Raya, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan,”ucap Sigit, Rabu (19/2).
Dikatakan, melalui momentum perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan tersebut, masyarakat Hindu yang ada di Kota Palangka Raya memaknai kemenangan Dharma atas Adharma.
“Perayaan ini bisa menjadi momentum bagi masyarakat untuk semakin cerdas mengimplementasikan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari,”ungkap Sigit.
Disisi lain Sigit mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak dalam menghadapi maupun memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang kian maju dan pesat saat ini.
Seperti perkembangan media sosial (Medsos) yang menjadi sumber media informasi dan menjadi bagian tekhnologi yang dijalankan masyarakat.
“Gunakan dan manfaatkan dengan bijak. Terpenting bisa memilah informasi dan pemberitaan dengan baik dan tidak terbawa arus berita bohong (hoax),”ingatnya.
Kembali lagi ke momentum Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dirayakan oleh umat Hindu, maka lanjut Sigit, selaku umat beragama harus saling menghormati.
“Keberagaman akan terpatri dengan baik, sepanjang antar umat beragama bisa saling menghormati dan menghargai sekaligus membawa kebaikan dalam kehidupan beragama,”tutupnya.(aa)