Beritakalteng.com, BUNTOK – Setelah cukup lama berjuang, akhirnya, Marianie, yang menjadi korban luka dalam kejadian tabrakan antara Honda HRV vs Suzuki Ertiga di Jembatan Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan pada Minggu (5/1/2020) lalu, meninggal dunia, Rabu (8/1/2020).
Berdasarkan informasi dari salah satu keluarga korban, EA, kepada awak media, Marianie, yang merupakan warga Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas ini, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Siloam, Kota Palangka Raya, Rabu (8/1/2020).
“Tanteku, iya, orang Kuala Kurun,” jawab EA kepada awak media melalui pesan singkat, terkait pertanyaan mengenai meninggalnya Marianie.
Kebenaran informasi ini, dikonfirmasi oleh Kapolres Barsel, AKBP Devy Firmansyah, SIK, melalui Kasatlantas, AKP Feriza Winada Lubis, SIK kepada awak media, Rabu (8/1/2020).
“Iya, nanti kita berikan info apabila kasusnya sudah menjadi sidik,” terangnya.
Marianie sendiri merupakan salah satu dari dua orang penumpang Mobil Suzuki Ertiga yang menjadi korban luka-luka, laka lantas yang terjadi diataa Jembatan Kalahien, Minggu (5/1/2020) lalu.
Sementara itu, kronologisnya sendiri, diceritakan oleh Kapolres Barsel, AKBP Devy Firmansyah, SIK, melalui Kasatlantas, AKP Feriza Winada Lubis, SIK, sekitar pukul 10.00 WIB, Mobil Suzuki Ertiga dengan Nopol KH 1709 TE yang dikemudikan oleh Rony Irawan dari arah Buntok menuju Palangka Raya, sedang melintas di Jembatan yang menyeberangi Sungai Barito tersebut.
Pada saat bersamaan, dari atah berlawanan, muncul mobil Honda HRV KH 1843 EN yang dikemudikan oleh Ferdy, yang diduga mengantuk, tiba-tiba lepas kendali dan kemudian berbelok kearah kanan jalan.
Lantaran jarak yang sudah cukup dekat, tabrakanpun tidak bisa dihindari.
“Pada saat kejadian, dua orang penumpang Suzuki Ertiga mengalami luka-luka, kemudian kedua mobil mengalami kerusakan pada bagian bumper dan mesin,” ceritanya. (Sebastian)