BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda. Bertempat di SMA Negeri 3 Palangka Raya, Rabu (20/8/2025), Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran hadir secara langsung untuk menyapa para siswa sekaligus meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berjalan di sekolah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar sebagai penyelenggara kebijakan, tetapi juga sebagai orang tua yang berkewajiban memastikan terpenuhinya hak para pelajar untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak.
“Ini memang kewajiban kami. Pemerintah adalah bapak bagi seluruh pelajar di Kalimantan Tengah, dan mereka adalah anak-anak kami. Karena itu, tidak boleh ada satu pun anak yang tidak bisa sekolah. Saya sangat senang melihat mereka ceria, bisa berkolaborasi, dan menikmati program ini. Makanannya bervariasi, tidak ada yang basi, dan semua anak tampak bersemangat. Harapan saya, program ini bisa terus berkelanjutan karena manfaatnya sangat besar,” ujarnya.
Selain meninjau kesiapan layanan makan bergizi, Gubernur juga mengamati jalannya pemeriksaan kesehatan yang mendapat sambutan antusias dari para siswa. Ia menilai bahwa pendidikan dan kesehatan adalah dua fondasi penting bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga keduanya harus diperhatikan secara seimbang.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan tersebut merupakan implementasi nyata dari agenda strategis nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, sejak Senin lalu kami sudah memulai pelayanan cek kesehatan gratis bagi pelajar dan mahasiswa se-Kota Palangka Raya di Bundaran Besar. Kemudian dilanjutkan di SMAN 2 Palangka Raya, dan hari ini berada di SMAN 3. Selain CKG, program Makan Bergizi Gratis juga berjalan baik. Di sekolah ini saja, program MBG sudah melayani 1.624 siswa sejak 14 Juli,” terangnya.
Reza menambahkan bahwa umpan balik dari para siswa sangat positif. Banyak yang merasa terbantu karena menu makanan selalu berganti, terdapat tambahan susu dua kali seminggu, serta meringankan pengeluaran harian mereka.
“Dengan adanya standar kalori dan gizi yang diterapkan, anak-anak kita mendapatkan nutrisi yang seimbang untuk mendukung aktivitas belajar mereka. Ini investasi jangka panjang bagi peningkatan kualitas generasi muda,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala SMAN 3 Palangka Raya, Yenihayati, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.
“Kami sangat senang dan siswa kami terlihat antusias mengikuti Cek Kesehatan Gratis ini. Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah berkunjung. Kami juga bersyukur karena sekolah kami mendapatkan bantuan 36 unit TV interaktif dari Gubernur melalui Dinas Pendidikan Provinsi. Fasilitas ini menambah semangat belajar siswa dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari para pelajar. Alfandro Glibert Yulianto, Duta Favorit Putra 2024, menilai program ini sangat relevan bagi perkembangan remaja.
“Program cek kesehatan membuat kami lebih peduli akan kondisi tubuh, sementara makan bergizi gratis membuat kami lebih aktif belajar dan mengurangi beban uang jajan. TV interaktif juga sangat membantu proses kolaborasi antara siswa dan guru. Harapan saya, kualitas pendidikan di Kalteng semakin maju dan bisa mengantarkan siswa meraih prestasi hingga tingkat dunia,” tuturnya penuh semangat.
Sementara itu, Katherine Allusia Handra, Duta Favorit Putri 2024, menyampaikan bahwa manfaat yang dirasakan pelajar sangat nyata.
“Program makan bergizi gratis dan cek kesehatan gratis sangat membantu kami, baik untuk menjaga kesehatan maupun mengurangi pengeluaran. Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Gubernur, dan seluruh jajaran yang sudah memperhatikan kami,” ungkapnya.
“Semoga pelajar Kalteng bisa tumbuh menjadi generasi yang berkualitas, dengan dukungan fasilitas dan program yang diberikan pemerintah,” tutupnya.
(tr)