38 Raider Trail Murung Raya Taklukkan Bukit Cinta Kelurahan Tangkiling Palangkaraya

Foto: Jajaran Pemkab Murung Raya melakukan foto bersama para raider untuk meramaikan Trail Adventure Cinta Kalteng.

Beritakalteng.com – Puruk Cahu – Ratusan kilometer jalur ekstrem berubah jadi arena persaudaraan. Sebanyak 38 raider motor trail dari Pemerintah Kabupaten Murung Raya menantang lumpur, tanjakan, hingga hutan lebat dalam kegiatan Trail Adventure Cikal (cinta Kalteng) ke-4 dilaksanakan di Bukit Cinta Kelurahan Tangkiling, Palangkaraya, Sabtu (26/7/2025).

“Dalam Trail Adventure Cikal ini Pemkab Murung Raya turut ambil bagian dengan membawa 38 rider,” ujar Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto.

Kehadiran Rahmanto, didampingi Plt. Sekertaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Sarwo Mintarjo sekaligus memenuhi undangan PKB yang ke-27 yang dilaksanakan DOW PKB Kalimantan Tengah.

Namun di balik tantangan itu, ada beberapa para raider yang dibawa untuk bergabung dalam Tim Rider Mura Hebat, yang salah satunya termasuk juga Rahmanto dari Motor Club (RMC). Dihadiri langsung Wakil Ketua I DPRD Murung Raya sekaligus anggota Fraksi PKB, Dina Maulidah.

“Dan alhamdulilah dalam kesempatan ini juga Tim Mura Hebat Pemkab Murung Raya mendapatkan penghargaan seperti meraih juara 3 kategori 40 up, juara dua trail game atas nama thole 8o serta juga peserta terbanyak. Kegiatan ini juga diikuti oleh rider se-Kalimantan,” ujar Rahmanto.

Melalui kesempatan yang baik ini, Rahmanto juga mengatakan selain kegiatan trail ini juga bisa menjadikan silahturahmi antar club motor untuk mengujui ketangkasan di sirkuit Tanah Kunig Sukamulya.

Dirinya juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan pengurus kegiatan. Dirinya berharao agar kegiatan itu bisa menjadikan ajang kebersamaan, semangat positif, dan contoh sportivitas sejati.

“Selain itu kepada raider Murung Raya, saya selalu berpesan untuk menikmati tantangan medan dan keindahan alam, dengan tetap mengutamakan keselamatan. Jaga etika berkendara, hormati warga lokal yang dilintasi, dan tinggalkan kesan yang baik di setiap titik pemberhentian,”demikia. (ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *