APBD 2026 Dibahas, Bupati Murung Raya Paparkan Arah Kebijakan Anggaran Murung Raya

Foto: Bupati Murung Raya Heriyus saat mengikuti kegiatan di DPRD Murung Raya.

Beritakalteng.com – Murung Raya – Tahapan perencanaan keuangan daerah Kabupaten Murung Raya untuk tahun 2026 resmi dimulai, Kamis (24/7/2025).

Hal ini ditandai dengan penyerahan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026.

Penyerahan dokumen penting ini disampaikan langsung oleh Bupati Murung Raya Heriyus, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Murung Raya dipimpin Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi didampingi Wakil Ketua II Likon serta Plt Sekertaris Daerah, Sarwo Mintarjo serta kepala OPD.

“KUA PPAS ini merupakan kerangka ekonomi makro daerah untuk menyusun rancangan APBD 2026, dengan memperlihatkan asumsi dasar yang digunakan pemerintah pusat dalam menyusun APBN tahun anggaran 2025,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, dalam menyusun kerangka rancangan KUA PPAS 2026 ini, lanjut, pemerintah daerah melaluk sektor kebijakan pendapatan daerah tentu akan meningkatkan sumber pendapatan daerah, baik itu melalui pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisah serta dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Terkait pembelanjaan daerah APBD 2026, kata Heriyus pemerintah memprioritaskan pos belanja antara lain, belanja pegawai, infrastruktur, pengawasan dan peningkatan kapasitas ASN.

“Selain itu belanja daerah juga akan saya fokuskan pada kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas SDM, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Bupati.

Kemudian, kata Heriyus dalam merancang KUA PPAS 2026 ini yang diserahkan, nantinya masing-masing urusan disinkronkan terlebih dahulu dengan program prioritas nasional serta juga provinsi.

Berikut KUA PPAS 2026, diproyeksikan pendapatan daerah dengan nilai Rp.2,7 triliun, terdiri dati PAD Rp. 111,5 miliar, mendapatkan transfer Rp. 2,5 triliun dan pendapatan lain-lain daerah Rp.7,5 miliar.

“Sementara itu untuk belanja daerah direncanakan Rp.2,7 triliun dan pembiyaan daerah direncanakan Rp. 20 miliar. Untuk lebih rinci dari proyeksi anggaran 2026 ini, nanti pada saatnya akan dibahas bersama oleh tim anggaran pemerintah daerah dengan Badan Anggaran DPRD,” demikian. (ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *