Foto: Bupati Barito Timur, M. Yamin saat pimpin kegiatan rapat Bimtek Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi TA 2025.
Beritakalteng.com – Bupati Barito Timur, M. Yamin membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), Penilaian Mandiri Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Terintegrasi dan Pengelolaan Manajemen Risiko Tahun 2025, di aula rapat Kantor Bupati Barito Timur, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini selama dua hari.
Bimtek bertujuan meningkatkan kinerja, transparansi dan akuntabilitas, pengelolaan keuangan Negara/Daerah, melalui penyelenggaraan kegiatan yang efektif dan efesien demi meminimalisir terjadinya tindakan korupsi maupun kecurangan.
Kegiatan Bimtek dihadiri langsung Bupati Barito Timur, M. Yamin, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah, Dwito Santoso, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Sekertaris, kepala bidang, sub bidang serta para pegawai yang membidangi urusan perencanaan dan keuangan se- Kabupaten Barito Timur.
Inspektur Kabupaten Barito Timur, Josmar L Banjarnahor, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur negara, khususnya dalam penerapan SPIP.
“Peningkatan maturitas SPIP sangat berkaitan erat dengan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah,” katanya.
Melalui, perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah, Dwito Santoso, menegaskan bahwa pengawasan terhadap perencanaan dan penganggaran yang dilakukan BPKP bertujuan untuk mengindentifikasi hambatan pembangunan daerah, serta memberikan masukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2026.
Bupati Barito Timur, M. Yamin menyampaikan, mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Barito Timur dengan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Tengah.
Ditegaskan Bupati M. Yamin, pentingnya sinkronisasi vertikal dan horizontal antara sistem perencanaan pembangunan nasional dengan visi,misi, tujuan, dan sasaran daerah.
“Diperintahkan seluruh kepala perangkat daerah untuk segera mengindentifikasi dan menganalisis risiko dalam kegiatan tahun 2025, serta menyiapkan rencana tindak pengendaliannya dengan tetap mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelas M. Yamin.
Bupati juga selalu mengingatkan agar seluruh perangkat daerah harus selalu melakukan konsultasi dan koordinasi bersama Inspektorat dan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah.
“Harapan saya, hasil dari Bimtek ini benar-benar dapat mendukung peningkatan kinerja seluruh perangkat daerah. Ini adalah salah satu jawaban atas tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani,” demikian. (ags)