PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Bennie Brian Tonny Embang, menekankan pentingnya peran pemuda dalam penguatan perekonomian lokal sebagai bagian dari upaya mempercepat pembangunan di Palangkaraya. Ia melihat potensi besar generasi muda sebagai inovator dan penggerak utama dalam menciptakan peluang usaha baru yang dapat menghidupkan ekonomi daerah.
“Pemuda memiliki energi dan ide-ide segar yang sangat diperlukan untuk memajukan perekonomian. Kita harus mendorong mereka agar lebih kreatif dalam mengembangkan sektor usaha lokal,” ujar Bennie, Senin (09/12/2024) di Palangkaraya.
Bennie menjelaskan bahwa salah satu kunci kemajuan ekonomi adalah memberdayakan pemuda melalui pelatihan kewirausahaan dan akses pendanaan yang memadai. Menurutnya, dengan bekal keterampilan dan dukungan yang tepat, generasi muda dapat menciptakan usaha-usaha kreatif berbasis potensi lokal, seperti produk kerajinan, kuliner khas, hingga pengelolaan wisata alam.
“Jika kita mampu membekali pemuda dengan keterampilan yang relevan dan memberikan mereka akses ke modal usaha, saya yakin mereka dapat menciptakan produk-produk unggulan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berdaya saing di pasar nasional,” lanjutnya.
Ia juga mendorong pemerintah untuk memperkuat sinergi dengan komunitas pemuda dan sektor swasta dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) yang dikelola oleh generasi muda. Menurutnya, kolaborasi ini dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan dunia usaha, sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada pemuda. Kita perlu menciptakan ruang kolaborasi yang memungkinkan mereka berbagi ide dan membangun jaringan usaha,” tambahnya.
Bennie menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendorong inovasi di kalangan pemuda. Ia menilai bahwa platform digital seperti media sosial dan marketplace dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan produk lokal dan memperluas pasar.
“Pemanfaatan teknologi digital adalah salah satu langkah strategis untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas. Pemuda harus diajarkan bagaimana menggunakan teknologi ini secara maksimal untuk mengembangkan usahanya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bennie berharap agar Pemkot Palangkaraya terus memberikan perhatian lebih pada pembangunan kapasitas generasi muda melalui program-program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Dukungan ini, katanya, akan memastikan keberlanjutan kontribusi pemuda dalam membangun ekonomi daerah.
“Pemuda adalah aset berharga bagi masa depan kota ini. Dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat membawa perubahan positif yang berdampak besar pada perekonomian Palangkaraya,” tandas Bennie Brian Tonny Embang. (*)