PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Arthur Apriossi Tuwan, mengajak semua pihak untuk memanfaatkan potensi daerah sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi Kota Palangkaraya. Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi juga pada keberlanjutan ekonomi lokal di tengah tantangan global.
Arthur menyebut bahwa Palangkaraya memiliki kekayaan sumber daya yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi, seperti sektor pariwisata alam, hasil pertanian lokal, dan produk budaya. “Pemanfaatan potensi ini bukan sekadar soal angka PAD, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berdaya saing,” ujarnya, Selasa (03/12/2024) di Palangkaraya.
Ia menyoroti pentingnya diversifikasi sumber pendapatan daerah untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu. Misalnya, pengembangan agrowisata dan pemasaran produk lokal melalui teknologi digital bisa menjadi langkah inovatif yang berdampak luas. “Dengan diversifikasi, kita tidak hanya memperkuat PAD, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat,” tambahnya.
Arthur juga mendorong penguatan peran pemerintah dalam memfasilitasi akses pasar bagi pelaku usaha lokal. Ia mengusulkan adanya program pendampingan dan kemitraan strategis antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk memperkuat daya saing produk daerah.
Lebih jauh, Arthur menekankan bahwa pengelolaan potensi daerah harus berorientasi pada keberlanjutan. “Kita harus memastikan bahwa eksploitasi sumber daya dilakukan dengan bijak, sehingga tidak merusak lingkungan atau mengurangi peluang generasi mendatang untuk menikmatinya,” tegasnya.
Ia percaya bahwa dengan sinergi yang kuat antar sektor, Kota Palangkaraya dapat menjadi model kota yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan dalam pengelolaan sumber dayanya. “Ketahanan ekonomi bukan hanya soal bertahan, tetapi juga soal menciptakan masa depan yang lebih baik,” tandas Arthur. (*)